KEPRI TERKINI
Fakta Pembunuh Reni Dibekuk di Batam, Tersangka Utang di Warung, Cekik Korban Hingga Tewas
Berikut fakta pembunuh Reni dibekuk di Batam, Tersangka Hutang di Warung Hingga Cekik Korban Hingga Tewas.
"Niatnya mau mencuri tapi karena ada perlawanan korban sehingga saya nekat," ujarnya.
E mangaku setelah melakukan perbuatan menghabisi nyawa korban ia mengatakan penyesalan.
"Saya cekik tiga kali, pertama masih melawan dan berusaha mengambil pisau untuk bela diri, lalu saya cekik lagi dan yang ketiga kali sampai dia tidak bernapas," ujar pelaku.
Dari pengakuan pelaku rencananya hasil barang curian itu akan dijadikan modalnya untuk pulang kampung.
"Saya merencanakan dan melakukan pencurian sendirian," katanya.
Usai konfrensi pers di Ditreskrimum Polda Kepri, pelaku E langsung di bawa ke Tanjungpinang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
2. Berniat Mencuri
Tim gabungan Jatanras Polda Kepri, Polresta Barelang dan Polres Tanjupinang mengamankan seorang pelaku berinisial E alias RS yang diduga melakukan pembunuhan terhadap Reni (30), ibu 4 anak di Tanjungpinang beberapa waktu lalu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan, kemungkinan adanya pelaku lain masih dikembangkan oleh pihaknya.
"Masih kita kembangkan," ujarnya Jumat (15/1/2021).
Arie mengatakan, pelaku awalnya masuk kos-kosan korban berniat mencuri handphone dan laptop milik korban.
Hanya saja, aksinya itu ketahuan oleh korban sehingga pelaku nekat menghabisi nyawa korban.
Baca juga: Pembunuhan Sadis, Jenazah Mahasiswa Telkom Ditemukan Dengan Tangan Terikat dan Dibungkus Plastik
Baca juga: TERUNGKAP! Ini Dugaan Kuat Motif Pembunuhan Reni, Ibu 4 Anak di Tanjungpinang

"Dia (Pelaku) mau mencuri tetapi ketika masuk ke tempat korban, korban terbangun dan mau berteriak sehingga pelaku nekat menghabisi korban," ujar Arie menjelaskan motif pelaku.
Saat ini pelaku berada di Polda Kepri dan rencananya akan diserahkan ke Polres Tanjungpinang untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya usai melakukan pencurian dan menghabisi nyawa korban. Pelaku E alias RS melarikan diri ke kota Batam.