KEPRI TERKINI

Fakta Pembunuh Reni Dibekuk di Batam, Tersangka Utang di Warung, Cekik Korban Hingga Tewas

Berikut fakta pembunuh Reni dibekuk di Batam, Tersangka Hutang di Warung Hingga Cekik Korban Hingga Tewas.

TRIBUNBATAM.id/ALAMUDIN HAMAPU
Fakta Pembunuh Reni Dibekuk di Batam. Tampak Tersangka E alias RS mengungkapkan alasan dia tega mencekik ibu muda 4 anak hingga meninggal dunia saat konferensi pers di Polda Kepri, Jumat (15/1/2021). 

Ditanyakan apakah pernah melihat pelaku dan korban bertemu atau ngobrol?

"Kalau sepenglihatan kita gak ada pula ya, soalnya saya juga baru semingguan lebih jualan di sini," ucapnya kembali.

5. Korban Pesan Mi Goreng Sebelum Ditemukan Tewas

Sebelum ditemukan tak bernyawa, Reni terakhir kali dilihat warga pesan mi goreng.

Sebelum ditemukan tak bernyawa pada Selasa (12/1/2021), korban pembunuhan, Reni, warga Tanjungpinang, terakhir kali dilihat warga saat memesan sarapan pagi di warung depan rumah tempat tinggalnya.

"Minggu (10/1/2021) pagi itu korban sempat beli sarapan di sini, pesan mie goreng. Tapi makannya di kamar, tak di meja kita," ujar Ela, pedagang yang berjualan di depan rumah korban tinggal, Jumat (15/1/2021) di Tanjungpinang.

Ia melanjutkan, jika pada Minggu pagi melihat korban beli sarapan, pada malam harinya, pelaku pembunuhan Reni utang rokok dan minum di tempatnya jualan.

Ditanyakan bagaimana keseharian korban selama ini?

"Kalau orangnya biasa saja, ramah. Biasa saja, soalnya kita juga jualan baru semingguan juga," ucapnya menjawab.

Penemuan mayat di Tanjungpinang, Selasa (12/1/2021).
Penemuan mayat di Tanjungpinang, Selasa (12/1/2021). (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Ia tak menyangka pelaku pembunuhan tersebut ialah orang di sekitar kawasan.

"Tak sangka juga kalau pelaku itu si Hendra yang kerja bengkel di depan itu," ucapnya heran.

Ela mengucap syukur atas tertangkapnya pelaku.

"Tadi malam saya liat berita, udah ketangkap pelakunya. Syukurlah kami juga senang dengarnya," ujarnya kembali.

Karena baru berjualan sekitar seminggu, Ela tidak mengetahui betul bagaimana perilaku keseharian pelaku pembunuhan Reni.

"Kalau kita mah, biar dihukum seberat-beratnya itu pelaku, kejam betul," ucapnya.

Pantauan Tribunbatam.id, rumah ditemukan Reni tewas terlihat sepi. Garis polisi masih terpasang.

6. Ditangkap di Batam

Kerja cepat Polisi melakukan penangkapan pelaku pembunuhan Reni di Tanjungpinang memang tidak gampang.

Kendati kejadiannya di Tanjungpinang, Polisi berkordinasi dengan Polresta Barelang dan Polda Kepri.

Penangkapan itu dilakukan di kawasan Jodoh Kota Batam.

Penangkapan pelaku pembunuhan terhadap Reni ditangkap di Batam
Penangkapan pelaku pembunuhan terhadap Reni ditangkap di Batam (ist)

Pelaku pembunuhan Reni sempat dibawa ke Polsek Lubuk Baja sebelum dibawa ke Polres Tanjungpinang malam ini.

Direskrimum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan pelaku Pembunuhan Reni telah diamankan.

Ini merupakan kerjasama antara anggota di Polda Kepri, Polresta Barelang dan Polres Tanjungpinang.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan pelaku diamankan malam ini di Pasar Induk Jodoh.

Pelaku Pembunuhan Reni diketahui berinisial E alias RS.

Usai melakukan kejahatannya pelaku melarikan diri ke kota Batam dari Tanjupinang.

Pelaku menjual handphone dan laptop pelaku di pasar jodoh.

"Setelah kita selidiki pelaku menjual HP korban di pasar seken jodoh," jelas Arie.

Tim unit Jatanras Polda Kepri, Jatanras Polresta Barelang dan Jatanras polres Tanjungpinang berhasil mengamankan pelaku pembunuhan Reni (kaos merah)
Tim unit Jatanras Polda Kepri, Jatanras Polresta Barelang dan Jatanras polres Tanjungpinang berhasil mengamankan pelaku pembunuhan Reni (kaos merah) (ist)

Saat E datang menjual HP merek merek Oppo A92 warna hitam dan sebuah laptop kepada salah satu penjual.

Penjual hp bekas yang diketahui berinisial AS itu sempat menanyakan kelengkapan tetapi dengan alasan yang di susun sedemikian rupa oleh pelaku akhirnya penjual hp seken itu hanya membeli HP Oppo yang ditawarkan pelaku.

"HP dan laptop itu di jual masing-masing Rp 700 ribu per unit," ujar Arie.

Sebelum menjual HP kepada AS, pelaku E terlebih dahulu menawarkan hp kepada penjual lainnya.

"Tetapi karena tidak memiliki penjual itu menawarkan agar pelaku menjual kepada AS," ujar Arie.

Tim Jatanras gabungan Polda Kepri, Polresta Barelang, Polres Tanjupinang langsung yang telah mendapatkan keterangan dari para saksi langsung memburu pelaku tersebut.

"Berdasarkan keterangan saksi dan hasil pengecekan CCTV di pelabuhan Punggur dan SBP Tanjungpinang bahwa pelaku berada di Batam, tim langsung Melakukan Mepping dan profiling keberadaan pelaku," jelasnya

Arie juga tim gabungan kepolisian yang telah mendapatkan identitas dan ciri ciri pelaku langsung berkordinasi dengan pihak terkait seperti bandara dan pelabuhan agar pelaku tidak melarikan diri lagi ke luar daerah.

Pelaku Pembunuhan Reni diamanakan sekitar pukul 21: 45 WIB di sekitar kawasan pasar jodoh lubuk baja kota Batam.

7. Teriak Allahu Akbar

Polisi membekuk pelaku pembunuhan seorang wanita yang terjadi di Tanjugpinang.

Penangkapan pelaku dilakukan oleh tim gabungan Polda Kepri, Polresta Barelang dan Polda Kepri.

Ibu kandung Reni (pakai kerudung krem) menangis saat tiba di rumah, lokasi penemuan mayat, Selasa (12/1/2021)
Ibu kandung Reni (pakai kerudung krem) menangis saat tiba di rumah, lokasi penemuan mayat, Selasa (12/1/2021) (TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA)

Saat penangkapan, pelaku terlihat bingung ketika tim buser datang ke tempat persembunyiannya.

Bahkan seorang buser teriak alhamduliah ketika melihat wajah pelaku.

"Alhamduliah, ini orangnya, yes..yes.," teriak seorang buser dalam penangkapan tersebut.

Pencarian pelaku dilakukan sudah beberapa hari ini.

Mereka seolah tidak kenal lelah untuk mengungkap kasus pembunuhan.

Rencananya malam ini juga, pelaku langsung di bawa ke Tanjungpinang.

8. Kesaksian Warga Batam saat Penangkapan

Pembunuh Reni, ibu empat anak berumur 30 tahun yang tewas dalam kamar di Jalan WR Supratman, Kilometer 8, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Selasa (12/1) akhirnya dibekuk polisi.

Tersangka E alias RS ditangkap tim gabungan unit Jatanras Polda Kepri, Jatanras Polresta Barelang dan Polres Tanjungpinang di kawasan Pasar Induk Jodoh, Kota Batam, Provinsi Kepri, Kamis (14/1) sekira pukul 22.00 WIB.

Seorang saksi mata yang melihat proses penangkapan itu, Lisda menceritakan, jika ada 7 unit mobil saat penangkapan tersebut.

Wanita 42 tahun yang menjual makanan persis di samping lokasi penangkapan, sempat mendengar ada suara ribut-ribut dari sejumlah pria yang mengenakan kaos.

Suasana jual beli di Pasar Induk Jodoh di Batam, Senin (25/5/2020) pagi.
Suasana jual beli di Pasar Induk Jodoh di Batam, Senin (25/5/2020) pagi. (TRIBUNBATAM.ID/LEO HALAWA)

Ibu dua anak ini bahkan sama sekali tidak tahu jika yang tinggal dekatnya merupakan tersangka kasus pembunuhan yang sedang dicari polisi.

"Awalnya hanya satu mobil warna putih. Kemudian ada lagi 6 mobil lain.

Saat itu, saya mau tutup jualan. Terdengar juga ribut-ribut. Kira kawannya, rupanya polisi menangkap dia," ucapnya kepada TribunBatam.id, Jumat (15/1/2021).

Ia mengungkapkan, jika tersangka E diketahui baru tiga hari tinggal di kawasan Pasar Induk Jodoh.

Ia menempati rumah milik pasangan suami istri yang direkomendasikan oleh kawannya.

Menurut Lisda, polisi yang menangkap tersangka kasus pembunuhan itu sangat luar biasa.

Pasalnya, tidak ada warga yang tahu jika mereka bertetangga dengan seorang tersangka kasus pembunuhan.

"Saya tak kenal sama orang itu, cuman katanya dia sudah 3 hari di situ. mungkin karena pakai masker makanya tidak pernah lihat.

Setelah tahu siapa dia, kagetlah saya. Soalnya saya ada 2 orang anak yang selalu saya tinggal di rumah.

Takutnya dia macam-macam di rumah saya, tapi syukurlah dia sudah ditangkap," imbuhnya.

Pantauan Tribunbatam.id di lokasi penangkapan, suasananya sepi, hanya terdapat 3 orang yaitu Lisda dan kedua anaknya.

Tidak ada seorangpun di rumah yang menjadi lokasi penangkapan tersangka kasus pembunuhan wanita di Tanjungpinang itu.(TribunBatam.id/Alamudin/Endra Kaputra/Muhammad Ilham)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved