Ribuan Mahasiswa Mengganas, Tak Gentar Ditembaki Peluru Demi Lawan Soeharto
Ribuan Mahasiswa Mengganas, Tak Gentar Ditembaki Peluru Demi Lawan Soeharto. Peristiwa ini terjadi tepat pada 15 Januari 1974.
TRIBUNBATAM.id - Ribuan Mahasiswa Mengganas, Tak Gentar Ditembaki Peluru Demi Lawan Soeharto.
Peristiwa Malapetaka 15 Januari atau yang dikenal dengan Malari menjadi bukti keganasan mahasiswa Indonesia di zaman dulu.
Peristiwa ini terjadi tepat pada 15 Januari 1974.
Kala itu, kerusuhan besar pecah.
Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta melakukan demonstrasi dan turun ke jalan.
Mereka mengkritik kebijakan ekonomi Pemerintahan Soeharto yang dianggap terlalu berpihak pada investasi asing.
Kejadian itu bertepatan dengan kedatangan Perdana Menteri Jepang Kakuei Tanaka yang menemui Presiden Soeharto.
Aksi yang awalnya damai, berujung rusuh.
Sejumlah gedung dan kendaraan yang "berbau" Jepang menjadi sasaran amukan massa.
Ada yang dirusak, digulingkan, hingga dibakar.
Meski begitu mahasiswa yang melakukan demonstrasi membantah telah melakukan kerusuhan dan mengatakan mereka ditunggangi.
Kerusuhan ini menjadi alasan bagi rezim Orde Baru untuk membungkam gerakan mahasiswa yang dianggap menjadi penggerak Peristiwa Malari 1974.
Baca juga: Cerita Penangkapan 2 Penculik & Pembunuh Fathan, Mahasiswa Telkom University yang Tewas Mengerikan
Baca juga: Pasca Kerusuhan Gedung Capitol, Akhirnya Donald Trump Akui Kekalahan dari Biden
Apel Tritura
Demonstrasi berawal dari apel ribuan mahasiswa dan pelajar yang berlangsung dari kampus Universitas Indonesia (UI) di Jalan Salemba menuju kampus Universitas Trisakti di bilangan Grogol pada tengah hari, 15 Januari 1974.
Mahasiswa dan pelajar memaklumatkan Apel Tritura 1974.