TANJUNGPINANG TERKINI

Peduli Banjir di Tanjungpinang, Asparnas Kepri Bagi Paket Sembako & Alat Prokes

Bantuan korban banjir di Tanjungpinang terus mengalir. Bantuan kali ini datang dari DPD Asparnas Kepri.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Endra Kaputra
Peduli Banjir di Tanjungpinang, Asparnas Kepri Bagi Paket Sembako & Alat Prokes. Foto DPD Asparnas Kepri bersama Wali kota Tanjungpinang Rahma usai menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Tanjungpinang, Sabtu (16/1/2021). 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Bantuan korban banjir di Tanjungpinang terus mengalir.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pariwisata Nasional Kepulauan Riau atau Asparnas Kepri memberikan bantuan paket sembako dan alat protokol kesehatan atau prokes kepada warga yang terdampak banjir dan longsor di Tanjungpinang.

Bantuan yang diserahkan Sabtu (16/1/2021) sore itu juga dihadiri Wali kota Tanjungpinang Rahma.

Ketua Asparnas Kepri, Mulyadi Tan mengatakan, pembagian sembako dan Prokes itu salah satu bentuk kepedulian Asparnas Kepri terhadap masyarakat yang terkena musibah banjir dan longsor.

Setidaknya 100 paket sembako diserahkan untuk korban banjir di Tanjungpinang.

Rinciannya 99 paket untuk warga Teluk Keriting, sementara 10 paket untuk warga Pinang Kencana.

Dalam kegiatan bansos ini, seluruh anggota Asparnas Kepri turun langsung membagikan sembako dan alat protkes seperti masker, hand sanitazer hingga vitamin.

"Mengingat masyarakat tidak hanya membutuhkan sembako saja, apalagi dalam pandemi Covid-19 ini.

Kami juga bagikan alat pendukung protokol kesehatan," sebutnya.

Asparnas Kepri juga melaksanakan fogging di permukiman masyarakat untuk mencegah Demam Berdarah (DBD).

Dirinya juga berharap, dengan bantuan berupa sembako dan alat Protkes tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik, dan apa yang diberikan oleh Asparnas Kepri dapat membantu meringankan korban banjir di Tanjungpinang.

"Jangan sampai dalam kondisi Covid-19 yang masih mewabah di Tanjungpinang, kasus DBD malah naik," ucapnya.

Wali kota Tanjungpinang Rahma mengucapkan terima kasih kepada Asparnas Kepri yang telah perduli terhadap yang terkena musibah banjir belum lama ini.

Ia berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini memang membutuhkan bantuan terutama sembako dan kebutuhan lainnya.

Baca juga: Berikut Lokasi Banjir di Tanjungpinang dan Bintan, Warga: Lebih Parah Dibanding Kemarin

Baca juga: Banjir Rob di Lingga, Puluhan Warga Desa Batu Berdaun Mengungsi ke Kantor Desa

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tanjungpinang dan Kabupaten Karimun, kembali menyerahkan bantuan bagi warga yang terdampak musibah banjir dan longsor beberapa waktu yang lalu di Kota Tanjungpinang.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tanjungpinang dan Kabupaten Karimun, kembali menyerahkan bantuan bagi warga yang terdampak musibah banjir dan longsor beberapa waktu yang lalu di Kota Tanjungpinang. (TRIBUNBATAM.id/ENDRA KAPUTRA)

"Semoga kita bahu membahu dalam membantu warga yang terkena musibah banjir, Alhamdulillah Asparnas turut membantu warga.

Bantuan ini semoga dapat meringankan beban bapak dan ibu. Kami para donatur seperti Asparnas Kepri untuk mengulurkan bantuan secara langsung.

Sekiranya dapat diterima dengan baik dan tetap semangat dalam menjalani aktivitas serta selalu sabar menghadapi cobaan," ucap Rahma.

Waspada Badai La Nina

Pemerintah Kota atau Pemko Tanjungpinang bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tanjungpinang dan Kabupaten Karimun, menyerahkan bantuan bagi warga yang terdampak musibah banjir dan longsor beberapa waktu yang lalu di Kota Tanjungpinang.

Wali kota Tanjungpinang Rahma pun kembali menyampaikan bahwa musibah yang terjadi di Kota Tanjungpinang merupakan takdir, ujian dan cobaan dan memang harus diterima dengan kesabaran dan keikhlasan.

"Ini merupakan takdir yang sudah Allah berikan untuk kita, namun harus kita terima dengan sabar dan ikhlas, Pemerintah tidak berdiam diri atas musibah yang terjadi, saya bersama seluruh jajaran akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk warga saya," ujar Rahma, Rabu (13/01/2021).

Wali Kota Tanjungpinang Tunggu Niat Baik, Tower di Hang Lekir Terancam Dirobohkan. Foto Wali kota Tanjungpinang Rahma saat meninjau korban banjir di Tanjungpinang, Minggu (10/1).
Wali Kota Tanjungpinang Tunggu Niat Baik, Tower di Hang Lekir Terancam Dirobohkan. Foto Wali kota Tanjungpinang Rahma saat meninjau korban banjir di Tanjungpinang, Minggu (10/1). (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Saat berjumpa langsung dengan warga, Rahma juga memberikan penjelasan bahwa di beberapa provinsi di Indonesia, termasuk Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memang dalam status waspada angin La Nina yang melintasi Indonesia yang berpotensi terjadinya curah hujan yang tinggi.

La Nina merupakan anomali sistem iklim global yang terjadi dengan periode ulang berkisar antara 2-7 tahun di Samudra Pasifik dan atmosfer

Langit di atasnya berubah dari keadaan netral (normal) serta minimal berlangsung selama 2 bulan.

Pada fenomena La Nina yang terjadi adalah pendinginan yang tidak biasa, yaitu anomali suhunya melebihi -0.5 derajat celcius di area yang sama.

"Maka dari itu musibah ini bukan saja terjadi di Kota Tanjungpinang, namun merata di Kabupaten dan Kota yang ada di Kepri dan ini merupakan kondisi alam yang kurang baik, namun saya berharap seluruh warga harus tabah dalam menghadapi cobaan ini," tambah Rahma.

Rahma juga mengatakan, dibalik musibah ini ia berharap masyarakat untuk tidak menjadikan bencana ini sebagai pembicaraan miring tentang pemerintah.

Menjadi provokator dan mengadu domba antar sesama masyarakat sehingga ada yang mengatakan bahwa Pemko Tanjungpinang tidak serius dan lepas tangan atas kejadian musibah ini.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjung terlihat tengah menyedot genangan banjir di Tanjungpinang
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang terlihat tengah menyedot genangan banjir di Tanjungpinang (TRIBUNBATAM/NOVEN)

Rahma berharap, musibah ini tidak menjadi ajang adu domba, jangan ada lagi yang menjadi provokator dan masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan omongan-omongan miring tentang Pemerintahan Tanjungpinang yang dianggap tidak serius dalam penanganan musibah ini

"Kami semua terus bekerja keras siang dan malam untuk menangani banjir dan longsor, saya harap masyarakat lebih bijak dalam menanggapinya, bukan berarti saya mengatakan Pemko sudah sempurna, silakan sampaikan kritik dan saran kepada kami agar sama-sama kita kawal pembangunan Kota Tanjungpinang," harap Rahma.

Di sela-sela bertemu dengan warga, Rahma juga menyampaikan bahwa akan terus berupaya untuk membenahi drainase yang ada di pemukiman warga dan tegas kepada pengembang perumahan (developer) untuk membenahi drainase di setiap perumahan yang dibangun.

"Selain pembangunan drainase menjadi tanggung jawab pemerintah, namun setiap pengembang perumahan juga wajib membangun drainase sebagai persyaratan teknis prasarana jalan, saya akan bertindak tegas jika masih ada kontraktor atau pengembang perumahan tidak melaksanakan kewajibannya membangun drainase dan jalan perumahan dengan baik," tegas Rahma.

Adapun lokasi yang berikan bantuan adalah warga di Perumahan Puspandari, Perumahan Kenangan Jaya 3 dan berakhir di Jl. Satria Ganet.

Banjir di Tanjungpinang, Basarnas Gerak Cepat, Evakuasi Korban Banjir Sejak Dini Hari. Foto Basarnas Tanjungpinang mengevakuasi korban banjir.
Banjir di Tanjungpinang, Basarnas Gerak Cepat, Evakuasi Korban Banjir Sejak Dini Hari. Foto Basarnas Tanjungpinang mengevakuasi korban banjir. (TribunBatam.id/Istimewa)

Walikota, selain didampingi oleh Ketua IDI, juga didampingi oleh Kepala BPBD, Camat Tanjungpinang Timur, Lurah Batu 9 dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdako Tanjungpinang.

Bantuan Korban Banjir di Tanjungpinang

Bantuan untuk korban banjir di Tanjungpinang masih terus disalurkan.

Diawali dengan kegiatan gotong royong, Wali kota Tanjungpinang Rahma berkesempatan hadir dan turun langsung bersama Kapolres Tanjungpinang, Danyonmarhanlan, Perwakilan Dandim 0315/Bintan, tokoh masyarakat.

Kemudian Gerakan Pramuka, RT, RW, Camat dan Lurah untuk bergerak membantu membersihkan rumah.

Selain itu rombongan juga berkesempatan memberikan bantuan bersama PT. Jasa Raharja dan Ikatan Dokter Indonesia Cabang Karimun kepada masyarakat yang terdampak.

Rahma berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini memang membutuhkan bantuan terutama obat-obatan, popok bayi, susu formula, selimut dan kebutuhan pokok lainnya.

"Bantuan ini semoga dapat meringankan beban bapak dan ibu, kami hadir dengan para donatur untuk mengulurkan bantuan secara langsung.

Sekiranya dapat diterima dengan baik dan tetap semangat dalam menjalani aktivitas serta selalu sabar menghadapi cobaan," ungkap Rahma, Sabtu, (9/1).

Kunjungan Rahma, Kapolres, Danyonmarhanlan dan perwakilan Kodim 0315/Bintan diawali dengan meninjau pelaksanaan gotong royong di area rumah yang longsor di Perumahan Graha Cenderawasih.

Kemudian berlanjut menyerahkan sembako di Kelurahan Kampung Bugis yakni di Kampung Madong sebanyak 51 warga terdampak dikarenakan jaring dan peralatan tangkap ikan hanyut dibawa air laut yang pasang dalam.

Rahma juga mengungkapkan bahwa musibah yang terjadi ini tentunya membawa hikmah besar dan Allah memberikan cobaan ini tentunya akan menggantikan berkah yang lebih baik dengan cara yang lain.

Bantuan ini adalah salah satu keberkahan yang Allah berikan melalui para donatur.

"Bantuan ini diberikan tentunya tidak merata disemua tempat, namun kita tetap harus bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh para donatur, Jasa Raharja, IDI Karimun dan mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat, setidaknya dapat mengurangi beban hidup warga yang terkena dampak banjir," harap Rahma.

Selanjutnya, Rahma beserta rombongan menuju ke Kelurahan Batu Sembilan yaitu di wilayah Kampung Sidojadi Hang Kasturi dengan jumlah masyarakat terdampak sekitar 30 Kepala Keluarga.

Di sana Rahma, membagikan juga popok bayi, susu formula bayi, kain sarung dan obat-obatan. Kemudian dilanjutkan ke Kelurahan Pinang Kencana tepatnya di Kampung Karangrejo dengan jumlah masyarakat terdampak 42 Kepala Keluarga.

Wali kota Tanjungpinang Rahma juga mengajak semua pihak untuk turun bersama membantu meringankan beban korban banjir dan longsor.

Rahma bersama Kapolres, Danyonmarhanlan dan perwakilan Dandim menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah memberikan bantuan seperti PT. Jasa Raharja dan Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kabupaten Karimun.

"Atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang dan seluruh FKPD mengucapkan terima kasih kepada para donatur khususnya kepada PT Jasa Raharja dan Ikatan Dokter Indonesia Cabang Karimun yang telah peduli kepada masyarakat kami yang terdampak banjir dam longsor.

Semoga Allah membalasnya dengan ganjaran pahala yang berlipat ganda," harapnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Noven Simanjuntak)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved