BATAM TERKINI

SMKN 8 Batam Kesulitan Magang, Wawako: Disdik Kepri Mohon Tinjau Ulang PKL saat Pandemi

Wawako Amsakar Achmad memberi atensi kesulitan magang yang dialami SMKN 8 Batam Khusus Farmasi. Ia minta Disdik Kepri meninjau ulang PKL saat pandemi.

TribunBatam.id/Ian Sitanggang
SMKN 8 Batam Kesulitan Magang, Wawako: Disdik Kepri Mohon Tinjau Ulang PKL saat Pandemi. Foto Wakil Wali kota Batam Amsakar Achmad. 

SMKN 8 Batam yang berlokasi di Kaveling Melati, Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri memiliki tiga jurusan.

Selain Asisten Keperawatan, terdapat jurusan Instrumentasi Medik dan Farmasi klinik dan komunitas.

Sekolah khusus Farmasi ini baru berdiri tahun 2018 lalu serta baru menamatkan satu kali angkatan.

Tahun 2020 ini sebanyak 177 orang siswa kelas 12, yang sedang mencari tempat magang di instansi kesehatan di Batam, namun berbagai kendala dihadapi sejumlah orangtua.

"Ngeri kali memang, kita sudah bersusah payah menyekolahkan anak kita, padahal ini sekolah negeri.

Namun instansi kesehatan milik pemerintah pun tidak mau menerima mereka," ucap salah satu orangtua yang tidak mau namanya di sebutkan, Jumat (15/1/2021).

Ia mengaku terpaksa mengeluarkan uang setiap bulannya agar anaknya bisa diterima magang di instansi kesehatan tersbut.

Cuma Satu di Kepri, SMKN 8 Batam Khusus Farmasi Kesulitan Cari Tempat Magang. Foto SMKN 8 Batam Khusus Farmasi sedang menjalani pembekalan sebelum magang, Jumat (15/1/2021).
Cuma Satu di Kepri, SMKN 8 Batam Khusus Farmasi Kesulitan Cari Tempat Magang. Foto SMKN 8 Batam Khusus Farmasi sedang menjalani pembekalan sebelum magang, Jumat (15/1/2021). (TribunBatam.id/Ian Sitanggang)

Tidak hanya meminta sejumlah uang, orang tua pelajar yang ingin anaknya magang, bahkan harus menyediakan sendiri Alat Pelindung Diri atau APD untuk anaknya selama magang.

Dia mengaharapkan dukungan dari Pemprov Kepri untuk melihat langsung apa yang dirasakan orangtua.

"Kami menyekolahkan anak kita ke sekolah negeri, agar biaya tidak mahal, tetapi kenyataannya malah mahal," keluhnya.

Apa yang dikeluhkan sejulah orang tua pelajar dibenarkan Kepsek SMKN 8 Batam khusus Farmasi, Refio.

Untuk tahun ajaran 2020/ 2021 ini, terdapat 177 anak didik kelas XII yang akan melaksanakan Praktek Kerja Langsung (PKL).

Namun mereka merasakan kendala yang sangat sulit karena instansi kesehatan yang ada di Batam, khususnya instansi kesehatan pelat merah, baik Puskesmas dan rumah sakit tidak menerima anak mereka magang.

Sekolah menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Khusus Farmasi Batam, yang terletak di Kaveling Melati, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri membuka tiga jurusan Tahun ajaran 2020/2021.
Sekolah menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Khusus Farmasi Batam, yang terletak di Kaveling Melati, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri membuka tiga jurusan Tahun ajaran 2020/2021. (TRIBUNBATAM.id/IAN SITANGGANG)

"Kami sangat sedih, sebenarnya. Padahal sekolah ini sekolah negeri. Tapi instansi kesehatan milik pemerintah terkesan tidak mendukung," ujarnya.

Dia menjelaskan, saat ini SMKN 8 Batam khusus Farmasi sudah bekerjasama dengan delapan instansi kesehatan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved