KARIMUN TERKINI
KKSS Batam dan DJBC Kepri Sepakat Kawal Pengungkapan Kasus Tewasnya Haji Permata
Pihak Kakanwil DJBC Kepri dan KKSS Batam sepakat bersama-sama mengawal pengungkapan kasus tewasnya Haji Permata.Yang salah diproses secara hukum
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
Di akhir pertemuan, pihak Kakanwil DJBC Kepri dan KKSS Batam sepakat untuk bersama-sama mengawal pengungkapan kasus ini.
Yang bersalah harus diproses secara hukum, kemudian sesuai undang-undang kepegawaian harus dicopot atau dipecat.
"Setelah selesai ini, jangan ada lagi postingan di media sosial, jangan ada lagi rilis dari Bea Cukai, jangan ada yang ditutup-tutupi atau alibi-alibi," pintanya.
Gelar Rapat
Sebelumnya diberitakan, Paguyuban KKSS Batam menggelar rapat jelang demo di Kanwil DJBC Khusus Kepri di Karimun terkait tewasnya Haji Permata.
Rapat teknis berlangsung di Hotel Oasis, Minggu (17/01/2021) sore.
Terlihat halaman Hotel Oasis dipenuhi kendaraan warga KKSS, baik roda empat maupun roda dua.
Tampak para warga paguyuban KKSS mengenakan masker, dan menjaga jarak di dalam loby Hotel Oasis.
Rapat secara umum telah selesai dilakukan sekira pukul 17.36 WIB, dan sebagian jumlah warga KKSS sudah pulang.
Namun terpantau rapat masih berlanjut dengan para tetua atau petinggi dan pengurus inti KKSS masih berlanjut sampai saat ini, pukul 18.18 WIB.
Sebelumnya Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan atau KKSS Batam bersama keluarga berencana aksi di Kantor Bea Cukai Karimun.
Mereka tak terima Haji Permata meninggal dunia diduga tewas akibat luka tembak.
Ketua KKSS Batam, Masrur Amin mengungkapkan dari hasil autopsi di RS Bhayangkara, terdapat tiga butir peluru yang bersarang di tubuh Haji Permata.
Dua pada bagia ulu hati, sementara satu pada bagian dada.
Seperti diketahui, Haji Permata meninggal dunia pada Jumat (15/1).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/1901pertemuan-kkss-batam-di-kanwil-djbc-kepri.jpg)