NEWS WEBILOG
NEWS WEBILOG - Vaksin Datang Razia Prokes Hilang? Ini Jawaban Kepala Satpol PP Batam
Untuk memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan, pemerintah juga membentuk tim khusus yang terdiri dari Satpol PP, Medis, TNI dan Polri.
TB: Targetnya berapa kali akan melakukan razia protokol kesehatan covid-19 dalam satu bulannya?
SM: kalau sebelumnya di tahun 2020 dalam satu minggu 2 kali turun, untuk kedepannya akan kita tingkatkan menjadi 3 kali dalam satu minggu dan ada 12 kali razia dalam satu bulan. Jadi kalau target 3 bulan maka 36 kali kita akan turun melakukan razia protokol kesehatan.
Peningkatan tersebut dilakukan agar lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan
TB: Apakah ada yang berbeda dalam razia protokol kesehatan Covid-19 pada 2021 jika dibandingkan dengan razia pada 2020 silam?
SM: memang razia protokol kesehatan di 2021 belum dilaksanakan, dari sisi sanksi akan kita tingkatkan lagi, sebelumnya jika kedapatan melanggar maka akan diberikan teguran tertulis terlebih dahulu, baru kemudian sanksi sosial. Nah di tahun 2021 ini kita akan langsung memberikan sanksi sosial. Jadi yang berbeda dalam razia protokol kesehatan pada tahun 2021 dengan tahun 2020 sebelumnya adalah jumlah melakukan razia meningkat menjadi 3 kali dalam satu minggu, dan juga sanksinya meningkat langsung menerapkan sanksi sosial.
TB: Apa usulan Abang kepada pemerintah dan masyarakat dalam menerapkan razia protokol kesehatan Covid-19?
SM: Kepada masyarakatlah ya utamanya, seluruh kalangan tentunya, kami berharap selaku bagian dari tim, yang ketuanya langsung pak Wali Kota Batam, dimana kami selaku penindakan dan penegakan, maka kita berharap jangan sampailah masyarakat dan pelaku usaha menunggu sanksi dulu baru menerapkan protokol kesehatan, justru kita harapakan tidak ada yang terjaring pada saat razia, tapi lebih mengedepankan rasa tanggung jawab, mempunyai kesadaran sama-sama kita mendukung kebijakan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan.
Sedapat mungkin selalu menerapkan protokol kesehatan menggunakan masker, dan apabila membeli makan diluar kalau bisa take away saja. Karena memang salah satu yang disinyalir penyebarluasan covid itu pada saat kita makan dan ngumpul bersama, kita tidak tahu bagaimana kondisi orang-orang di sekitar kita apakah bersih dari covid atau tidak, untuk itu kalau bisa take away saja, atau menggunakan jasa pengiriman untuk meminimalisir resiko terpapar covid-19
TB: Sebelum kita akhiri program News Webilog kita pada hari ini yang bertemakan "Vaksin Datang,Razia Prokes Hilang" saya minta kepada bang Salim untuk Closing statement, silahkan bang!
SM: pertama, vaksin datang penegakan protokol kesehatan tetap kita lakukan, artinya vaksin datang masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dan razia akan tetap dilaksanakan.
Yang kedua, kita harap masyarakat punya rasa tanggung jawab, punya kesadaran, untuk sama-sama mendukung pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan, walaupun vaksin sudah ada, jangan mengira vaksin sudah ada kita sudah bebas untuk tidak memakai masker, tidak menjaga jarak dan mencuci tangan, dan menerapkan protokol kesehatan. Dan itu sejalanlah vaksin dan menerapkan protokol kesehatan, vaksin itu meningkatkan imun, dan protokol kesehatan mencegah kita terpapar virus covid-19. (Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)