BATAM TERKINI

Simpan Sabu-Sabu Dalam Musala, Polda Kepri Ungkap 46 Kg Total Rp 69 Miliar

Simpan Sabu-Sabu Dalam Musala, Polda Kepri Ungkap 46 Kg Total Rp 69 Miliar. Tersangka bahkan dijerat hukuman mati.

TribunBatam.id/Alamudin Hamapu
Simpan Sabu-Sabu Dalam Musala, Polda Kepri Ungkap 46 Kg Total Rp 69 Miliar. Foto konferensi pers pengungkapan 46 Kg sabu-sabu di Polda Kepri, Selasa (19/1/2021). 

Polda Kepri Ungkap 46 Kg Sabu-Sabu

Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Kepri mengungkap 46 kilogram sabu-sabu.

Tiga pengedar narkoba berinisial N (29), MD (40) serta MY (56) dibekuk pada tempat berbeda.

Dalam konferensi pers di Polda Kepri, dua tersangka berinisial N dan MD pertama ditangkap di parkiran salah satu food court di kawasan Lubuk Baja dengan barang bukti 1 kilogram.

Tak puas sampai di situ, penyidik Polda Kepri mengembangkan kasus itu.

Benar saja, polisi meringkus tersangka lain berinisial MY.

Ia ditangkap di tepi jalan Pelabuhan Sagulung, Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung dengan barang bukti 2 gram sabu-sabu.

Pengakuan MY kepada penyidik Polda Kepri ini yang buat geleng-geleng kepala.

Konferensi pers pengungkapan 46 kg sabu-sabu di Polda Kepri, Selasa (19/1/2021).
Konferensi pers pengungkapan 46 kg sabu-sabu di Polda Kepri, Selasa (19/1/2021). (TribunBatam.id/Alamudin Hamapu)

Ia menyimpan barang haram lainnya di sebuah musala di Pulau Teluk Bakau Kecamatan Belakang Padang.

Jumlahnya pun tak main-main. Polisi menemukan 8 kilogram sabu-sabu yang dibungkus teh Cina.

"Tak berhenti sampai di situ, polisi kembali mengembangkan kasus ini dan kembali menemukan 35 Kg sabu-sabu yang disembunyikan di gudang milik MY yang masih berada di Kecamatan Belakang Padang.

Sehingga total sabu-sabu yang berhasil diamankan sebanyak 46 Kg," ungkap Wakapolda Kepri Brigjen Darmawan yang memimpin konferensi pers tersebut, Selasa (19/1/2021).

Brigjen Darmawan menyebut jika tiga tersangka berstatus pengedar ini merupakan jaringan Malaysia.

Ia menyebutkan, dari keterangan tiga tersangka, sabu-sabu yang rencananya akan diedarkan itu, dititip oleh seorang rekannya di Malaysia.

Pihaknya bakal terus mengembangkan kasus tersebut. Menurutnya, kasus tersebut belum menyeluruh diungkap oleh Ditresnarkoba Polda Kepri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved