BATAM TERKINI

Rapid Test Antigen Syarat Keluar Kepri, Jumlah Penumpang di Bandara Hang Nadim Menyusut

Rapid test antigen sebelumnya menjadi syarat bagi penumpang dari Bandara Hang Nadim ke sejumlah daerah seperti di Jawa dan sejumlah daerah lainnya.

tribunbatam.id/Alamudin
Rapid Test Antigen Syarat Keluar Kepri, Jumlah Penumpang di Bandara Hang Nadim Menyusut. Foto Calon penumpang menjalani rapid test antigen di Bandara Hang Nadim Batam yang disediakan oleh RSBP Batam, Senin (11/1/2021) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id – Pemberlakuan wajib Rapid Test Antigen ikut mempengaruhi jumlah penumpang di Bandara Hang Nadim Batam.

Ini diakui Pelaksana tugas Direktur Badan Usaha Bandar Udara dan Teknologi Informasi Komunikasi atau Plt Direktur BUBU - TIK Bandara Hang Nadim Batam, Benny Syahroni beberapa hari lalu.

Pemberlakuan Rapid Test Antigen diterapkan untuk penerbangan ke daerah Jawa dan beberapa daerah lainnya.

Pihaknya mencatat, pada 14 Januari 2021, sebanyak 5.399 penumpang beraktivitas di Bandara Hang Nadim Batam.

Jumlah itu terdiri dari 2.904 orang penumpang tiba di Batam dan 2.495 orang berangkat dari Batam.

“Kalau dilihat dari data yang ada, ada sedikit penurunan.

Suasana di Bandara Hang Nadim Batam. Sebanyak tiga orang calon penumpang yang akan bepergian melalui Bandara Hang Nadim Batam terkonfirmasi positif rapid test antigen.
Suasana di Bandara Hang Nadim Batam. Sebanyak tiga orang calon penumpang yang akan bepergian melalui Bandara Hang Nadim Batam terkonfirmasi positif rapid test antigen. (TRIBUNBATAM.id/ALAMUDIN HAMAPU)

Kemungkinan, bisa salah satunya disebabkan karena berlakunya Rapid Test Antigen di seluruh penerbangan,” kata Benny kepada TribunBatam.id.

Ia merincikan, terdapat 56 penerbangan pada 14 Januari 2021.

Jumlah ini udah termasuk penumpang yang datang dan berangkat dari Bandara Hang Nadim.

Selanjutnya pada 15 Januari 2021 terdapat 59 penerbangan dengan total penumpang sebanyak 7.460 orang yang datang dan berangkat.

Jumlah penerbangan cenderung turun pada 16 Januari 2021 dengan 54 penerbangan.

Dari puluhan jumlah penerbangan itu, terdapat 5.232 penumpang.

"Kemudian pada 17 Januari terdapat 53 penerbangan dengan total penumpang sebanyak 6.646 orang,” jelas Benny lagi menyampaikan data rekapitulasi penumpang sejak 14 hingga 17 Januari 2021 lalu.

Sementara itu, pemberlakuan rapid test antigen sendiri mulai diperketat oleh Pemerintah Provinsi Kepri sejak diedarkannya Surat Edaran (SE) oleh Gubernur Kepri, Isdianto.

Baca juga: TAK Perlu Rapid Test Antigen, Ini Syarat Naik Kapal dari Batam ke Wilayah dalam Provinsi Kepri

Baca juga: CUACA EKSTRIM Landa Batam, Penerbangan di Bandara Hang Nadim Masih Normal

Saat perayaan Natal 2020, lebih banyak orang yang meninggalkan Batam dibanding yang datang luar daerah ke Batam.
Saat perayaan Natal 2020, lebih banyak orang yang meninggalkan Batam dibanding yang datang luar daerah ke Batam. (TRIBUNBATAM.id/ALAMUDIN HAMAPU)

Dimana dalam surat Nomor : 400/SET-STC19/I/2020 itu pemerintah mewajibkan setiap orang yang hendak memasuki Kepri, baik menggunakan jalur laut atau udara, wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR dan non-reaktif rapid test antigen.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved