KARIMUN TERKINI
Bobol Warung Sembako, Dua Pemuda di Moro Karimun Diringkus Polisi, Terancam 7 Tahun Bui
Dua pemuda di Moro Karimun diringkus polisi tak lama setelah membobol warung sembako dan membawa kabur sejumlah barang sembako
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
Suara itu berasal dari pelaku pecah kaca yang berusaha memecahkan kaca mobil bermerek Daihatsu warna putih. Mobil itu terparkir di samping masjid.
Ahmad menggambarkan suasana kejadian sore hari itu cukup sepi, karena sejumlah warga tengah menjalankan ibadah salat Ashar.
"Dari awal lihat, gerak-gerik pelaku ini memang mencurigakan. Orang-orang pada masuk masjid, dia terlihat duduk-duduk saja di sekitar sini seperti memantau. Yang punya mobil juga sedang salat waktu itu," terang Ahmad.
Tak lama setelah pelaku menjalankan aksi pecah kaca mobil, ia menggasak laptop, handphone dan barang berharga lainnya dari dalam mobil. Niat tersebut sempat terendus oleh seorang tukang bakso yang berjualan di sekitar masjid.
Seusai mengambil barang berharga, pelaku pecah kaca kabur dengan mengendarai motor Mio miliknya ke arah Perumahan Pulomas. Pelaku lantas dikejar beberapa warga ke arah yang sama.
"Untung saja, jalan tempat dia kabur itu buntu, portalnya tertutup. Pelaku itu turun, berusaha kabur meninggalkan motornya, tapi berhasil ditangkap warga," jelas Ahmad.
Pelaku diketahui seorang pria berusia sekitar 40-an tahun, mengenakan baju jeans terang dan celana panjang jeans biru dongker. Setelah ditangkap, pelaku sempat dipukuli warga, sebelum diserahkan ke kantor polisi.
Menurut Ahmad, pencurian di sekitar masjid tersebut telah terjadi kali kedua. Pertama kali, Masjid Nurul Jannah pernah digasak maling kotak infak, sementara aksi pecah kaca pada sore ini adalah peristiwa upaya pencurian kedua.
(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati/Hening Sekar Utami)
Simak berita Tribun Batam lainnya di Google News