Kencan Berdarah Kaum LGBT, Pelaku Sakit Hati Tak Dibayar 100.000 Usai Berhubungan Intim Sesama Jenis
Pembunuhan kejam dilakukan seorang pria berorientasi seks menyimpang kepada pasangan sesam jenisnya usai keduanya berhubungan intim ala LGBT
TRIBUNBATAM.id - Kencan Berdarah Kaum LGBT, Pelaku Sakit Hati Tak Dibayar 100.000 Usai Berhubungan Intim Sesama Jenis.
Pembunuhan kejam dilakukan seorang pria berorientasi seks menyimpang.
Ia menghabisi nyawa pasangan kencan sesama jenisnya usai melakukan hubungan intim ala LGBT.
Pemicunya pelaku sakit hati tak diberikan upah jasa usai melayani seks menyimpang korban.
Baca juga: Terjaring Razia Satpol PP, Seorang Pria di Pekanbaru Gendong Pasangannya Sesama Jenis yang Pingsan
Baca juga: Fakta Terbaru Pasangan Sesama Jenis Bunuh Sopir Taksi, Sempat Kecelakaan saat Bawa Kabur Mobil
Baca juga: Polisi Ungkap Aksi Perampokan Berujung Pembunuhan Sadis, Modus Tawarkan Layanan Seks Sesama Jenis
JK, pemuda 26 tahun membunuh A (19) dengan ingin dan menutup jenazah korban dengan seprai.

Pria asal Desa Tereksi, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan itu diamakan polisi tak lama usai membunuh.
Korban adalah pasangan sejenisnya, A (19) warga Desa Milir, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.
A dan JK baru berkenalan di aplikasi jejaring sosial.
Baca juga: Pesta Sesama Jenis di Jakarta Bertemakan Hari Kemerdekaan, Peserta Wajib Pakai Masker Merah Putih
Baca juga: Polisi Pergoki Pasangan Sesama Jenis di Palembang Mesum dalam Mobil, Akui Sama-sama Suka

Keduanya saling tertarik karena memiliki orientasi seksual sama,
sehingga memutuskan untuk bertemu dan berkencan.
Baca juga: Pembunuhan Sadis, Suami Tikam Istri yang Sedang Terlelap Tidur, Diduga Karena Masalah Asmara
Baca juga: WNA Tewas di Rumah Kontrakan, Pesan di Facebook Jadi Kunci Polisi Kejar Terduga Pelaku Pembunuhan
Baca juga: Pembunuhan Sadis, Ditagih Hutang, Pria ini Ngamuk dan Bunuh Orang yang Pinjamkan Uang Kepadanya

Pembunuhan terjadi pada Jumat (22/1/2021) malam, setelah mereka berhubungan badan di rumah JK.
Sebelum melakukan hubungan seksual sesama jenis, A menjanjikan akan membayar JK Rp 100.000 sekali kencan.
Ternyata janji tersebut tak ditepati.
Baca juga: Misteri Pembunuhan PSK, Pelaku Sering Dihantui Selama Pelarian Bahkan Hendak Menyerahkan Diri
Baca juga: Terkuak Fakta Mengerikan Pembunuhan Mahasiswa Telkom, Pelaku Minta Tebusan saat Korban Tak Bernyawa
Baca juga: KESAKSIAN Tetangga Tersangka Pembunuhan Reni di Tanjungpinang, Ela : Dia Kerja di Bengkel

JK yang emosi karena tak dibayar usai berhubungan badan,
langsung menindih badan A dan menusuk korban hingga tewas.
Baca juga: Pembunuhan Sadis, Jenazah Mahasiswa Telkom Ditemukan Dengan Tangan Terikat dan Dibungkus Plastik
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Mandor di Batam, Berawal dari Cekcok Mulut hingga Korban Sempat Ngopi
Baca juga: Pembunuhan Sadis Karena Hubungan Terlarang PNS, Ayah Dibacok Anak Diseret dan Dibunuh Depan Rumah
Menurut Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan,
saat pembunuhan terjadi rumah dalam keadaan sepi.

Namun salah satu tetangga JK sempat curiga karena mendengar suara teriakan.
Saksi mata sempat mendatangi rumah JK.
Saksi yang ketakutan kemudian berlari dan bersembunyi di dalam rumah.
Baca juga: Sok Paham Bali Tulis Kenyamanan LGBT, Bule Kristen Gray dan Pasangan Wanitanya Diusir dari Indonesia
Baca juga: Gegara Kritik LGBT & Yahudi, Mahathir Mohamad Dicap Lembaga Ini Ekstremis Paling Berbahaya !
Baca juga: PARAH! Perawat LGBT Nekat Mesum dengan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet, Chat Janjian di Toilet Viral
"Saksi mendengar teriakan korban dari rumah pelaku, 'Ya Allah... Ya Allah...," kata Jury dikutip dari Kompas.com, Sabtu (23/1/2021).

Pria yang bertato itu kemudian membungkus mayat korban dengan kain seprai dan menyeretnya ke wilayah perkebunan yang tak jauh dari rumahnya untuk dibuang.
"Setelah berhubungan di kamar pelaku, korban tidak mau membayar jasa kencan Rp 100.000.
Pelaku yang sakit hati akhirnya membunuh korban.
Baca juga: Pasien Covid-19 Berzina di Toilet Rumah Sakit, Mereka Pencinta Sesama Jenis
Baca juga: Fakta Baru Kasus Nakes dan Pasien Covid-19 Mesum Sesama Jenis di Wisma Atlet, Kini Fotonya Viral
Baca juga: Perawat yang Berhubungan Sesama Jenis dengan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Dibebastugaskan
Ada lima luka tusukan di leher," kata Jury.
Beberapa tetangga JK secara samar memergoki pelaku yang sedang menyeret sesuatu ke arah perkebunan.

Warga dan saksi mata kemudian melaporkan hal itu ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Klambu.
Menurut Jurry, usia membunuha A, JK langsung melarikan diri dengan membawa motor milik korban.
Ia berencana bersembunyi di salah satu rumah temannya di Desa Terkesi.
"Pelaku kami amankan tengah malam itu juga.
Pelaku terjerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan," kata Jury.
Baca juga: Mengulas Cara Polisi Gerebek Pesta Sesama Jenis di Apartemen Jakarta Selatan
Baca juga: Tukang Cukur Penyuka Sesama Jenis Cabuli Bocah Lelaki, Disuguhi Video Porno
Baca juga: Pimpinan TNI Marah Besar Anak Buahnya Bercinta Sesama Jenis, Praka P Langsung Dipecat
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Pria Bunuh Pasangan Sesama Jenis di Grobogan, Berawal dari Kencan yang Tak Dibayar
(*)