Ibunda Pratu Dedi Menangis Tak Sempat Angkat Telpon Anak: "Pesan Apa yang Ingin Disampaikan"

Ibunda Pratu Dedi Hamdani, Sarmiati menangis, menceritakan kenangan terakhir bersama putra tercintanya.

KOMPAS.COM/IDHAM KHALID
Ibunda Pratu Dedi Menangis Tak Sempat Angkat Telpon Anak: Pesan Apa yang Ingin Disampaikan 

"Anaknya baik sekali, dia sering cuci baju saya, padahal saya tidak pernah suruh. Kan tidak banyak anak remaja yang mau cuci baju ibunya, malahan anak muda sekarang banyak pakaiannya yang masih dicuci orangtuanya," kata Sarmiati.

Kronologi Penyerangan

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali melakukan aksi terornya dengan menembaki Prajurit TNI dari Yonif R 400/BR yang mengakibatkan dua prajurit TNI gugur.

Salah satunya Pratu Roy Vebrianto yang ditembak secara membabi buta sesaat dirinya usai melaksanakan ibadah sholat Subuh di Pos Titigi Yonif Raider 400/BR di Kampung Titigi Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Papua Jumat, (22/1/21).

Salah satu anggota TNI yang gugur ditembak KKB
Salah satu anggota TNI yang gugur ditembak KKB (Istimewa)

Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa menyampaikan bahwa menurut informasi yang didapat, Pratu Roy ditembak dari jarak 200 meter pada saat melaksanakan pembersihan usai melaksanakan ibadah sholat subuh.

“Sedangkan korban yang lain atas nama Pratu Dedi Hamdani dari Pos Hitadipa, saat melakukan pengejaran

KKB yang melakukan penembakan terhadap Pos Titigi,”kata dia.

Korban juga ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa.

“Dua korban penembakan KKN itu, meninggal dunia saat di evakuasi ke Timika dengan menggunakan helly Caracal,”ujarnya.

Juru Bicara OPM Sebby Sambon saat dikonfirmasi mengenai kejadian itu, belum memberikan keterangan.

Namun dari Laman Facebook TPNPB (Tentara Pembebasan Nasionla Papua Barat) menyatakan, pihaknya melakukan penyerangan terhadap Pos TNI Titigi dan mengklaim ada 3 prajurit TNI tang berhasil di tembak.

“Intan Jaya 22/01/2020. Serangan yang terjadi di pos titigi intan jaya, terjadi pada hari ini, hari jumat pukul 05:00-10:15 selesai.

Dalam kontak senjata itu, kami TPNPB tidak ada yang korban maupun luka-luka, namun anggota TNI tiga orang yang kami tembak di pos TNI titigi itu”.

Penyerangan terhadap pos TNI di pimpin Yosua Waker.

Menurut TPNPB, pihaknya tetap siap siaga terhadap kemungkinan TNI melakukan pengejaran.

(*)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved