PENANGANAN COVID
Wali Kota Batam Ultimatum Nakes yang Tolak Divaksin Corona, 'Saya Akan Pecat '
Wali kota Batam meminta nakes untuk mendukung vaksin corona yang merupakan perintah Presiden RI, Joko Widodo.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
Sudah 1.592 orang nakes disuntik vaksin.
Selain nakes, petugas publik lainnya seperti tenaga pelabuhan, petugas pemadam kebakaran (damkar), dan petugas kepolisian menjadi prioritas berikutnya.

“Setelah itu baru masyarakat dengan kelompok usia dari 18 sampai 59 tahun,” ujar Didi beberapa waktu lalu.
Sebanyak 1.592 orang tenaga kesehatan (nakes) di Kota Batam telah disuntik vaksin Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, jumlah itu terhitung sejak tanggal 15 hingga 22 Januari 2020.
“Ada juga yang ditunda sampai kesempatan berikutnya,” ujar Didi kepada Tribun Batam, Minggu (24/1/2021).
Dari catatannya, penundaan suntik vaksin Covid-19 terjadi pada 161 orang nakes.
Penundaan sendiri, lanjut dia, tergantung beberapa kendala. Misalnya, para nakes mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi), hamil, atau sedang menyusui.
“Kalau darah tinggi, tunggu turun dulu baru divaksin,” tambah dia.
Selain itu, kata Didi, ada beberapa kondisi yang tak dapat dipaksakan untuk menjalani suntik vaksin.
Seperti mengalami komorbid (penyakit penyerta) yang cukup parah.
“Tergantung kondisi komorbidnya. Kalau jantung, tak bisa. Kalau parah kali pun tidak bisa,” ungkapnya.
Selama vaksinasi dilakukan, Didi mengungkapkan, belum ada kendala yang cukup signifikan.
Bahkan, kata dia, belum ada keluhan efek samping atau gangguan berlebihan terhadap para nakes.
“Kami belum terima kendala berat efek samping usai vaksin mereka,” ujarnya.(TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng/Alamudin/Ichwan Nur Fadillah)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google