Warga Wuhan Kembali Hidup Normal, Namun 5 Perubahan Terjadi Setelah Setahun Berlalu
Warga Wuhan kembali hidup normal dengan melakukan rutinitas seperti biasa, namun ada 5 perubahan yang terjadi di kota tersebut.
TRIBUNBATAM.id,WUHAN - Warga Wuhan, Cina telah kembali hidup normal.
Dengan jumlah populasi 11 juta jiwa, warga Wuhan melanjutkan rutinitas mereka seperti biasa, namun masih tetap dalam kehati-hatian.
Seperti yang diketahui Wuhan sempat lockdown satu tahun lamanya, ketika positif Covid-19 menyerang kota ini pertama kali.
Seorang warga Wuhan menyebutkan, "Luka Covid-19 akan tetap membersamai kami selamanya, bahkan sedikit pengingat saja menyakitkan."
Trauma terhadap wabah jelas membayangi warga Wuhan, namun, apakah trauma itu melahirkan "gaya hidup baru"?
Memakai masker, menyemprotkan disinfektan ke semua benda, menghindari keramaian dan tetap waspada terhadap wabah lokal, adalah beberapa perubahan gaya hidup yang dipelihara warga Wuhan saat ini.
Baca juga: Tim Ahli Internasional WHO Tiba di Wuhan untuk Selidiki Asal-usul Virus Corona
Namun, apakah perubahan-perubahan itu sudah cukup menunjukkan "gaya hidup Wuhan yang baru"?
Melansir Global Times, berikut ini 5 perubahan yang terjadi di Wuhan usai merebaknya wabah virus corona setahun yang lalu.
1. Hewan liar, unggas hidup dan produk daging beku dilarang dijual di pasar
Di sebuah pasar Baishazhou yang ramai, sebuah layar digital memperingatkan para pedagang di sana untuk tidak menjual hewan liar dan unggas hidup di pasar.
Para pembeli di pasar juga diingatkan untuk membeli produk dari "sumber yang memenuhi syarat".
Tak hanya itu, pasar tersebut juga meningkatkan pemeriksaan penjualan produk beku setelah beberapa berita melaporkan gejolak kasus infeksi Covid-19 yang disebabkan produk beku impor.
Seorang pedagang bermarga Bai mengatakan, "Kini, dengan dekatnya Tahun Baru Imlek China, pemeriksaan seperti itu makin ditingkatkan."
Baca juga: Kabar Kota Wuhan Setelah 1 Tahun Pandemi Virus Corona, Restoran Normal, Banyak Promo Wisata
Seorang pedagang grosis yang menjual daging sapi dan kambing beku mengatakan dia belum mengimpor apa pun sejak lockdown Wuhan pada 23 Januari tahun lalu.
Dulu pedagang tersebut menjual daging beku yang dia impor dari Selandia Baru dan Australia sebelum pandemi. Namun, dia menghindari penjualan produk tersebut saat ini.
"Jika pemerintah mengatakan bahwa memakan daging bisa menyebarkan virus, saya pikir banyak orang Wuhan akan menjadi vegetarian selamanya," canda seorang penduduk lain.