Warga Wuhan Kembali Hidup Normal, Namun 5 Perubahan Terjadi Setelah Setahun Berlalu

Warga Wuhan kembali hidup normal dengan melakukan rutinitas seperti biasa, namun ada 5 perubahan yang terjadi di kota tersebut.

(AFP/HECTOR RETAMAL)
Warga Wuhan mulai kembali hidup normal. 

“Setelah melihat apa yang terjadi di negara-negara Barat, kami sangat bersyukur masih bisa menikmati hidup. Bersyukur dan bersyukur itulah yang diajarkan pandemi kepada orang-orang Wuhan,” kata Xingxu.

4. Pandemi mengubah pola pikir

Setahun berlalu, penghalang jalan di seluruh Wuhan telah lama hilang tapi kebiasaan menjaga kebersihan seperti memakai masker, mendisinfeksi segala sesuatu yang bisa didisinfeksi, menghindari keramaian masih diterapkan.

Seorang sopir taksi lokal bahkan mengaku mendisinfeksi mobilnya tiga kali sehari setelah beroperasi.

Di Wuhan hari ini walau tampak ramai, orang-orangnya tetap menjaga kebersihan dengan sangat hati-hati, atau seperti yang mereka sebut "merawat bekas luka".

Sebanyak 90 persen orang di Wuhan memakai masker sampai hari ini dan tidak berani mengambil risiko membawa anak-anak ke tempat keramaian.

Wabah di Wuhan tak hanya mengubah pola dan gaya hidup seperti menjaga kebersihan. Rupanya, selain membuat orang-orangnya waspada dan bersyukur, pandemi telah mengubah pola pikir buruk menjadi baik.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Karimun Disambut Aunur Rafiq, Vaksinasi Perdana Digelar Sabtu

Seorang pria di kota lain meski masih satu provinsi di Hubei, Zhang Nan (nama samaran), mengira bisa sukses dalam bisnis masker dari produksi massal pabriknya.

Namun faktanya, standar masker Zhang tidak sesuai syarat untuk ekspor ke luar negeri. Zhang kalah dalam pertaruhan bisnisnya.

“Beberapa teman saya yang kehilangan lebih dari 10 juta yuan melakukan bunuh diri. Saya berpikir untuk melakukan itu juga,” kata Zhang kepada Global Times.

Namun kemudian, dia ingat apa yang terjadi di Wuhan selama lockdown, semua pengorbanan relawan pekerja sosial, semua rasa sakit, semua perpisahan dengan orang yang dicintai, Zhang lalu mengubah niatan buruknya.

Tiba-tiba dia merasa "hidup sangatlah berharga".

"Apa artinya menghasilkan begitu banyak uang jika kampung halaman Anda tidak lagi hidup?" ujar Zhang.

Sekarang, sebagai pengemudi platform pemesanan mobil online, dia bekerja lebih dari 10 jam sehari bukan untuk menjadi kaya, tetapi untuk membayar semua utang.

“Saya terlahir kembali seperti kota ini,” kata Zhang.

5. Persatuan nasional

Baik warga Wuhan dan pemerintah China sama-sama termotivasi akibat pandemi. Setidaknya, ada 3 perubahan besar setelah lockdown di Wuhan akibat Covid-19 menurut Wang Hongwei, profesor di Universitas Renmin:

  1. 1. Pemerintah China mengakui adanya krisis dengan kesadaran yang kukuh.
  2. 2. Mengikuti pedoman kesehatan masyarakat sambil tiap individu bertanggung jawab akan diri sendiri.
  3. 3. Warga memiliki andil di setiap tingkat pemerintahan.
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved