BATAM TERKINI
Dispar Kepri Klaim Angka Hunian Hotel Capai 50 Persen, Dampak Pandemi Covid-19
Dispar Kepri mengklaim tingkat hunian hotel mencapai 50 persen. Angka ini menurutnya jauh lebih tinggi saat penerapan New Normal.
Apalagi, lanjut dia, banyak para pelaku pariwisata telah meminta untuk dijadikan sebagai salah satu prioritas program vaksinasi.
“Memang banyak yang memintanya secara nasional. Tapi, mengingat yang terdampak bukan hanya sektor pariwisata saja,” tambah dia.
Terkait target pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar mengatakan jika pihaknya akan menyesuaikan langkah strategis dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno yang sempat berkunjung ke Kepri beberapa hari lalu.
“Ada beberapa konsep gebrakan seperti Geber, Gercep, Gaspul, Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi. Kami pakai konsepnya untuk pariwisata di Kepri dan seluruh kabupaten/kota," tambah dia.
Pihaknya pun juga berusaha untuk tetap menjalankan kalender event pariwisata di Provinsi Kepri. Dimana, rencana kegiatan akan dimulai pada bulan Juni 2021 mendatang.

Dan kalender event tersebut juga akan menyesuaikan perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Kepri.
Event Pariwisata Kepri
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar mengatakan, saat ini target pariwisata Kepri akan disesuaikan dengan target Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menkraf), Sandiaga Salahudin Uno.
"Ada beberapa konsep gebrakan seperti Geber, Gercep, Gaspul, Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi. Kita pakai konsepnya untuk pariwisata di Kepri dengan kabupaten kota," ujar Buralimar saat berada di Gedung PMI Batam, Jalan Cempaka Batam Center Kota Batam (Samping Politeknik Batam), Provinsi Kepri, Senin (25/1/2021).
Selain itu, pihaknya juga tetap menjalankan kalender event pariwisata di Provinsi Kepri.
Rencana kegiatan akan dimulai sejak Juni 2021 mendatang apabila kasus Covid-19 melandai.
"Kedua, kalender event tetap kita buat walaupun pandemi Covid-19. Kalaupun vaksinasi berhasil dan Covid-19 mereda kita akan laksanakan Juni 2021," katanya.
Jika dimulai saat kasus Covid-19 melandai, tambah dia, masyarakat tak perlu khawatir.

Sehingga para wisnus tetap aman berwisata.
"Pariwisata ini identik dengan berkerumun dan berkumpul. Ini faktor yang terhambat kalau kita melaksanakan event di Kepri.