Pekerjaan Wali Kota Itu Berat, DPRD Tanjungpinang Tunggu Inisiatif Rahma Soal Wawako

Ketua DPRD Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni bilang, posisi Wawako masih kosong lantaran Wali Kota Rahma tidak kunjung memberikan nama calonnya

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak
Pekerjaan Wali Kota Itu Berat, DPRD Tanjungpinang Tunggu Inisiatif Rahma Soal Wawako. Foto Ketua DPRD Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni, Kamis (28/1/2021) 

Nah untuk Partai Golkar yang sangat menonjol adalah Ade Angga selaku Ketua DPD Partai Golkar Kota Tanjungpinang yang saat ini menduduki Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, dan untuk Partai Gerindra adalah pak Endang kalau tidak salah.

Untuk saat ini ia sebagai Ketua Partai Gerindra di Tanjungpinang, kemungkinan dua nama ini yang akan diusulkan oleh partai pengusung," ungkapnya.

Wali kota Tanjungpinang Rahma dalam hal ini, tidak memiliki hak mutlak untuk memilih pasangannya.

Zamzami menjelaskan, yang memiliki hak untuk itu adalah partai pengusung.

Ade Angga dan Syahrul
Ade Angga dan Syahrul (dok. TRIBUNBATAM.id)

Mungkin saja Wakil Wali Kota nantinya sangat sesuai dengan Wali Kota atau bahkan tidak cocok dengannya.

Pada akhirnya mereka harus bekerjasama menjalin komunikasi agar sinergis dan agar jalannya pemerintahan itu bisa lancar, dan tidak dihabiskan dengan persengketaan ketidak cocokan tadi.

"Kriteria sedikit susah. Masyarakat berharap Wakil Wali kota Tanjungpinang itu bisa mensupport Wali kota.

Misalnya Wali kota memiliki kelebihan di A dan kekurangan di B. Maka Wakil wali Kota mengisi kekurangan itu.

Jadi secara ideal mereka bisa saling mengisi. Agak mengkhawatirkan jika bentuk ideal itu tidak terjadi akan membuat ketimpangan jalannya pemerintahan.

Hal ini juga harus diperhatikan oleh partai pengusung, jangan sampai terjadi hal yang demikian, jangan memilih asal-asalan kader mereka," imbuhnya

Terkait mekanisme pemilihan Wakil Wali Kota maka, Partai Pengusung harus memilih dua kader mereka dengan catatan partai pengusung itu bersepakat untuk mengusung nama itu melalui Wali Kota yang kemudian diserahkan ke Pimpinan DPRD.

Kongres Luar Biasa Partai Gerindra pada Sabtu (8/8/2020) menetapkan Prabowo Subianto untuk kembali menjadi ketua umum.
Kongres Luar Biasa Partai Gerindra pada Sabtu (8/8/2020) menetapkan Prabowo Subianto untuk kembali menjadi ketua umum. (DOKUMENTASI GERINDRA)

DPRD Tanjungpinang nantinya akan melakukan mekanisme pemilihan terhadap dua nama itu melalui rapat Paripurna yang bersifat final.

Setelah DPRD memilih satu dari dua nama itu kemudian diberikan ke Wali Kota kemudian menyerahkan ke Gubernur, dan Gubernur menyerahkan nama itu ke Menteri Dalam Negeri untuk dilakukan pelantikan Wakil WalI Kota yang sudah terpilih tersebut.

Kira-kira, siapa Wakil Wali kota Tanjungpinang nanti?

DPRD Tanjungpinang Bentuk Panitia Pemilihan

Panitia khusus (pansus) tata tertib pemilihan Wakil Wali kota Tanjungpinang akan beralih menjadi panitia pemilihan Wakil Wali kota Tanjungpinang.

Setidaknya ada 7 orang di DPRD Tanjungpinang yang akan masuk menjadi panitia pemilih orang nomor dua mendampingi Wali kota Tanjungpinang Rahma.

Selain beberapa anggota, unsur pimpinan hingga Sekretaris DPRD Tanjungpinang rencananya masuk ke dalam kepanitian tersebut.

"Panitia pemlihan akan bertambah, sehingga jumlahnya lebih dari 7 orang," ucap Ketua Pansus Tatib Pemilihan Wakil Wali kota Tanjungpinang, Ashady Selayar, Rabu (14/10/2020).

Plt Walikota Tanjungpinang, Rahma, Ketua DPRD Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni, didampingi Wakil Ketua I, Ade Angga, Wakil Ketua II, Hendra Jaya, saat rapat paripurna dengan agenda penyampaian Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2019, Senin (22/6/2020)
Plt Walikota Tanjungpinang, Rahma, Ketua DPRD Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni, didampingi Wakil Ketua I, Ade Angga, Wakil Ketua II, Hendra Jaya, saat rapat paripurna dengan agenda penyampaian Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2019, Senin (22/6/2020) (TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA)

Pihaknya pun tidak memiliki kapasitas untuk mengatur, ketika disinggung kapan jadwal pemilihan Wakil Wali kota Tanjungpinang itu.

Ashady mengungkapkan, jika pembahasan tata tertib pemilihan Wakil Wali kota Tanjunpginang sudah rampung dan segera disahkan melalui rapat paripurna.

Rancanangan tata tertib itu, menurutnya sudah dikonsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri.

"Di kami (DPRD Tanjungpinang) sudah final. Tinggal sinkronisasi di Biro hukum Pemprov Kepri.

Setelah itu, melaporkan ke pimpinan DPRD. Nantinya tinggal Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Tanjungpinang mengatur jadwal kapan akan diparipurnakan," ungkapnya.

Ade Angga atau Endang Abdullah?

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) gerak cepat mencari pendamping Rahma sebagai kepala daerah di Tanjungpinang.

Sejak dilantik, Senin (21/9) sebagai Wali kota Tanjungpinang, Rahma bergerak sendiri tanpa Wakil Wali kota.

Ketua Panitia Khusus Tata tertib (Pansus Tatib), Ashady Selayar memastikan persiapan Wakil Wali kota Tanjungpianng, pendamping Wali kota Tanjungpinang Rahma.

Selain sudah membahas tata tertib pada 30 September lalu, pihaknya tinggal berkonsultasi ke Kemendagri, termasuk Biro Hukum Pemprov Kepri.

"Pembahasan tata tertib (tatib) sudah final. Dalam arti sudah final dalam tingkat pembahasan," ungkapnya, Minggu (4/10/2020).

Ia mengatakan, bila sejumlah tahapan tersebut sudah selesai, selanjutnya akan diusulkan ke Ketua DPRD Tanjungpinang untuk diparipurnakan.

Dalam paripurna itu, Ashady mengungkapkan akan dibentuk panitia pembentukan.

Untuk nama yang diisukan akan bertarung merebut kursi Wakil Wali kota ialah Ade Angga dari partai Golkar dan Endang Abdullah dari Partai Gerindra.

"Jadwal konsultasi minggu depan depan. Kalau jadwal kapan Paripurna tergantung di Badan Musyawarah (Banmus) menjadwalkan. Intinya tahun ini ada Wakil Wali kota," ungkapnya.

Lantas bagaimana reaksi Rahma? Kepada TribunBatam.id beberapa waktu lalu, Rahma menyerahkan semua tahapan mengenai mekanisme Wakil Wali kota Tanjungpinang.

Ia berharap, proses dalam menentukan Wakil Wali kota Tanjungpinang dilakukan secara transparan dan sesuai dengan mekanisme aturan yang berlaku.

"Pada dasarnya saya ikut sesuai prosedur. Sebab ada tahapan kan. Mengenai figur itu semua sama saja.

Rapat paripurna di DPRD Tanjungpinang, Senin (7/9/2020).
Rapat paripurna di DPRD Tanjungpinang, Senin (7/9/2020). (TribunBatam.id/Istimewa)

Keduanya kan masyarakat Tanjungpinang, tidak ada perbedaan. Intinya saya percaya Allah itu Maha Kuasa, siapa yang akan menjadi Wawako nanti pasti sudah tertulis di takdirnya masing-masing," jawab Rahma.

Ketua DPD ll Golkar Tanjungpinang, Untung Budiawan mengatakan, sampai saat ini Golkar memang mengusung Ade Angga sebagai calon Wakil Wali kota.

Adanya figur dari Gerinda yang juga ikut mencalonkan. Untung menyampaikan, tentunya akan menyerahkan kepada Walikota defenitif untuk segera dilakukan pemilihan melalui DPRD Tanjungpinang.

"Sebab kesempatan ini ada di partai pengusung. Kita mencalonkan Ade Angga. Mudah-mudahan bersama Gerinda bisa duduk bersama.

Tentunya kita berharap bisa duduk bersama dengan Gerindra, dengan harapan bisa memberikan kesempatan dari Golkar melalui calon Ade Angga menjadi Wakil Wali kota," ujarnya.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak/Muhammad Ilham/Endra Kaputra)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved