BATAM TERKINI

Pertamina Ngaku tak Pernah Kurangi Kuota Premium, Ini Solusi dari Walikota Batam

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengaku telah menerima laporan dari Pertamina yang mengaku sama sekali tidak mengurangi kuota BBM jenis premium.

TRIBUNBATAM.id/ROMA ULY SIANTURI
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengaku telah menerima laporan dari Pertamina yang mengaku sama sekali tidak mengurangi kuota BBM jenis premium. 

Seorang warga Kecamatan Sagulung Triyatno mengatakan, untuk mendapatkan premiun harus ikut antrean di SPBU.

"Sedihnya sudah ikut antre, hanya tinggal beberapa unit mobil di depan, pihak SPBU mengatakan bahwa stok habis," ucapnya, Minggu (24/1/2021).

Saat ini untuk di wilayah Sagulung dan Batuaji, pengemudi mobil dan pengendara motor yang ingin mendapatkan minyak premiun, harus antre sebelum minyak datang.

Dia mengatakan meski sudah antre berjam-jam lamanya, namun hanya bisa membeli premium sebesar Rp 100 ribu.

"Kalau kita minta lebih, tidak dikasih," katanya.

Baca juga: Premium Dibatasi Pertalite Perlahan Bakal Hapus, Ini Kata Kadisperindag Batam 

Baca juga: MULAI April Shell Hadir di Batam, Harga BBM Setara Premium

Wahyudin, warga lainnya juga mengaku sangat sulit untuk mendapatkan minyak premiun.

Menurutnya, jika memang premium hendak ditiadakan, tidak ada tarik ulur dan pemerataan di sejumlah wilayah.

Dia mengatakan ditengah pandemi saat ini pendapatan masyarakat juga berkurang.

"Saya kerja di perusahaan, hanya mengharapkan gaji pokok, sudah jarang lembur, ditambah lagi kita harus mengantri hanya untuk mengisi minyak.

Kalau kebagian masih enak, kalau tidak kebagian disitulah sakitnya," sebut Wahyudin.

Masyarakat Batuaji dan Sagulung, minta pihak Pertamina mengontrol penjualan minyak khususnya jenis premiun di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU yang ada di Kota Batam.

Pasalnya di SPBU kosong, tetapi di kios penjual minyak yang ada di pinggir jalan tetap ada.

Antrian panjang pengisian premium di SPBU Codo Sagulung Batam
Antrian panjang pengisian premium di SPBU Codo Sagulung Batam (TRIBUNBATAM.id/IAN SITANGGANG)

"Kami tidak menyalahkan para pengecer minyak dipinggir jalan.

Saat ini memang sulitnya ekonomi membuat banyak masyarakat harus mencari solusi lain,"kata Hendra, Warga Kamboja, Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung, Minggu (24/1/2021).

Saat ini untuk di SPBU sangat jarang ditemukan ada stok Premiun. Namun di kios dipinggir jalan banyak minyak premiun.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved