Brigadir Kamsep Rianto Jadi Tersangka Usai Tembak Mati Warga Solok di Depan Anak dan Istri Korban

Setelah keluarga korban membuat laporan, akhirnya anggota Polisi bernama Brigadir Kamsep Rianto ditetapkan sebagai tersangka oleh Propam

Editor: Eko Setiawan
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto 

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, saat ini oknum polisi Kamsep Rianto telah ditetapkan menjadi tersangka.

"Atas nama Brigadir Kamsep Rianto sudah kita lakukan proses pidana," kata Stefanus Satake Bayu Setianto, Senin (1/2/2021).

Dikatakannya, Brigadir Kamsep Rianto dijadikan tersangka atas laporan pihak keluarga yang membuat meninggalnya DPO judi bernama Deki Susanto.

"Dalam hal ini, yang bersangkutan (Brigadir Kamsep Rianto) sebagai tersangka, pada satu sisi juga dilaporkan pihak keluarga," katanya.

Dijelaskannya, Brigadir Kamsep Rianto dibawa ke Polda Sumbar pada pada Minggu (31/1/2021).

"Tersangka sudah dibawa ke Polda Sumbar untuk melakukan pemeriksaan tadi malam dan ditetapkan sebagai tersangka," katanya.

Saat ini, Kamsep Rianto ditahan oleh Polda Sumbar.

Keluarga Bantah Bacok Polisi

Pihak keluarga DS, tersangka yang ditembak mati oleh polisi di Solok Selatan menjelaskan kronologis peristiwa penembakan yang membuat DS meninggal dunia.

Pihak keluarga DS menyerahkan kasus tersebut ke kuasa hukumnya yang berasal dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pergerakan Indonesia.

Kuasa hukum keluarga korban, Guntur Abdurrahman menyatakan, pihaknya ditunjuk sebagai kuasa hukum untuk meluruskan segala sesuatu yang dinilai kurang tepat atau keliru.

Selain itu juga dalam rangka menuntut keadilan atas hilangnya nyawa DS yang ditembak mati polisi.

"Selama ini informasi yang beredar, DS ditembak karena diduga melakukan penyerangan kepada aparat polisi saat dia disergap," kata Guntur Abdurrahman saat jumpa pers dengan wartawan, Jumat (29/1/2021).

Guntur Abdurrahman mengungkapkan, peristiwa penembakan tersebut terjadi pada 27 Januari 2021 sekitar pukul 14.30 WIB.

Awalnya ada dua mobil rombongan yang mendatangi rumah korban dan bertanya pada istri korban.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved