Brigadir Kamsep Rianto Jadi Tersangka Usai Tembak Mati Warga Solok di Depan Anak dan Istri Korban
Setelah keluarga korban membuat laporan, akhirnya anggota Polisi bernama Brigadir Kamsep Rianto ditetapkan sebagai tersangka oleh Propam
Berdasarkan peristiwa yang terjadi, kuasa hukum keluarga korban meminta Kapolri baru Jenderal Listyo Sigit Prabowo benar-benar bisa menegakan hukum seperti pernyataannya.
Bahwa hukum itu tidak hanya tajam ke bawah, dan tumpul ke atas, tapi hukum itu bisa berlaku adil dan sama terhadap semua orang.
"Kami ingin tuntut itu. Sekarang ini, seorang warga negara ditembak mati, nanti lah persoalan dia dituduh macam-macam, tapi yang jelas penembakan itu jelas melanggar protap dan prosedur."
"Apalagi yang datang tidak jelas, kami tuntut agar kejadian ini diusut tuntas kepada pelaku, jangan hanya sebatas penegakkkan disiplin," pinta Guntur.
Menurutnya atas kejadian ini, juga ditegakkan hukum pidana karena kejahatan terhadap nyawa orang.
Oleh karena itu, harus ada sanksi pidana, yang bersalah harus bertanggung jawab secara hukum.
Guntur juga memohon kepada lembaga saksi dan korban, agar memberikan jaminan perlindungan kepada korban dan keluarganya.
"Intimidasi sudah banyak, mengajak keluarga korban bertemu, menawarkan sejumlah angka, itu sudah sampai ke keluarga korban. Kita berharap intimidasi seperti ini harus dihentikan," tegas Guntur.
Upaya hukum yang akan dijalani, Guntur menyebut pihaknya akan membuat laporan ke kepolisian sebagai penegak hukum.
Guntur juga menuntut persoalan ini cepat diselesaikan, jangan berlarut-larut.
"Kita akan mengambil langkah apapun yang tersedia. Sarana apapun akan kita tempuh, kita akan koordinasi langsung dengan Menkopulhukam," tutup Guntur.
Polsek Sungai Pagu Diserang
Kantor Polsek Sungai Pagu, diserang sekelompok orang.
Hal ini dipicu karena DPO perkara judi tewas ditembak setelah pelaku membacok polisi.
Peristiwa pengrusakan kantor Polisi tersebut terjadi pada Rabu (27/1/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kapolres Solok Selatan, AKBP Teddy Purnanto membenarkan adanya penyerangan terhadap kantor polisi tersebut.
Dijelaskannya, kantor Polisi yang dirusak adalah kantor Polsek Sungai Pagu yang berlokasi di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar.
"Iya, ada pengrusakan kantor Polsek Sungai Pagu," kata Tedy.
Hal itu dipicu karena adanya penindakan terhadap pelaku DPO (daftar pencarian orang) kasus judi.
"DPO yang diamankan adalah dalam perkara judi, dan sudah banyak kasusnya. Ada pengancaman, pemerasan, dan banyak lainnya," katanya.
Ia menyebutkan, saat diamankan pelaku melakukan perlawanan sehingga menusuk personel Opsnal Sat Reskrim Polres Solok Selatan.
"Saat mau diamankan, pelaku malah melakukan perlawanan dan membacok anggota. Pelaku membacok anggota pakai golok," katanya.
Akibatnya, salah seorang anggota mengalami luka sayat di dada dan lengan.
Selanjutnya, petugas di lokasi melakukan tindakan terukur dengan menembak yang menyebakan pelaku meninggal dunia di RSUD Solok Selatan.
"Pelaku meninggal dunia, dan keluarga tidak terima akan hal itu. Lalu, keluarga merusak kantor Polsek Sungai Pagu dengan melemparinya," katanya.
Kantor Polsek Diserang
Kantor kepolisian sektor (Polsek) Sungai Pagu, Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), diserang sekelompok orang.
Kapolres Solok Selatan, AKBP Tedy Purnanto saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya, terjadi pelemparan terhadap Mako Polsek Sungai Pagu oleh masyarakat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar," kata Tedy, Rabu (27/1/2021).
Dikatakannya, peristiwa penyerangan tersebut terjadi pada Rabu (27/1/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Dijelaskannya, peristiwa tersebut dipicu karena adanya DPO perkara kasus judi yang meninggal dunia saat diamankan.
"Pelaku diamankan sekitar pukul 15.00 WIB dan melawan hingga melukai petugas," katanya.
Akibat hal itu, membuat pihak keluarga tidak terima dan melakukan pelemparan hingga membuat kaca Polsek Sungai Pagu pecah.
Disebutkannya, saat ini kondisi sudah kondusif.
"Namun, jalan dari Padang Aro menuju Muaro Labuh diblokir pihak keluarga dan masyarakat," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Oknum Polisi yang Tembak Mati DPO Judi di Solsel jadi Tersangka, Kini Ditahan Polda Sumbar
