BATAM TERKINI
SARAN Akademisi Jaring Wisatawan Nusantara ke Batam, 'Cari Landmark dengan Ciri Khas Unik'
Akademisi membagi tips untuk menjaring wisatawan nusantara datang ke Batam. Tujuannya agar Pariwisata Batam bangkit akibat pandemi Covid-19.
"Walaupun begitu, sudah ada tenaga pariwisata yang sudah diswab 2 minggu sekali atau sebulan sekali.
Seperti Nongsa dan Lagoi," katanya saat ditemui di Batam Center, Selasa (26/1/2021).

Menurutnya, vaksinasi corona dapat menekan kekhawatiran wisatawan untuk berkunjung ke destinasi Pariwisata Kepri.
Kemudian, untuk menekan penularan Covid-19, terhadap pekerja pada bidang pariwisata.
"Sehingga masyarakat tak perlu khawatir. Karena Pariwisata Kepri ini identik dengan berkerumun dan berkumpul," katanya.
Buralimar berharap vaksinasi terhadap tenaga kerja keparawisataan, dapat meningkatkan kepercayaan kepada pariwisata kepri.
Termaksud kepada untuk target meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara (winus).
"Wisatawan mancanegara bukan target utama. Kita berharap pada wisatawan nusantara saja.
Seperti provinsi, kabupaten, dan dalam daerah sendiri," katanya.
Menurutnya, target wisatawan nusantara juga menghasilkan devisa untuk Negara.

Hal ini untuk menutupi ditengah pandemi Covid-19, wisatawan mancanegara (wisman) belum bisa masuk ke Indonesia terutama Kepri.
"Mereka belanja 1 hari Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta sangat berpengaruh terhadap tingkat ekonomi di Kepri," katanya.
Sementara untuk target wisatawan, pihaknya akan menyesuaikan dengan target Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kemudian, pihaknya akan membuat kalender event pariwisata.
"Kalender even tetap kita buat. Sehingga kita punya target yang lebih jelas," katanya.
(TribunBatam.id/Hening Sekar Utami/Roma Uly Sianturi/Ichwan Nur Fadillah)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google