PENANGANAN COVID
RSKI Galang Pulangkan 15 Pasien Sembuh Corona, Total Rawat Kini Tinggal 105 Orang
Dengan adanya pemulangan 15 pasien sembuh corona, RSKI kini tinggal merawat 105 pasien konfirmasi positif covid-19.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang kembali memulangkan 15 orang pasien yang sebelumnya terpapar virus Corona, Kamis (4/2/2021).
Pemulangan pasien itu karena mereka telah dinyatakan selesai menjalani masa perawatan karantina atau sembuh corona.
Kepala penerangan Kogabwilhan-I kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya mengatakan, jumlah pasien di RSKI mengalami penurunan.
"Ya, hari ini ada pemulangan 15 pasien covid-19. Mereka telah dinyatakan selesai masa karantina covid-19," ujarnya.
Artinya dengan adanya pemulangan 15 pasien sembuh corona, RSKI kini tinggal merawat 105 pasien konfirmasi positif covid-19 lagi.
• Peduli Corona, Polresta Barelang Gandeng TNI Bagi-bagi Masker di Tempat Keramaian
• 24.600 Sampel PCR Test Diperiksa, Total Kasus Corona di Batam Capai 5.674
Kolonel Aris merincikan dari total 105 pasien rawat, di antaranya 44 pria dan 61 wanita.
Ia menyebutkan sejak RSKI Galang mulai merawat pasien covid-19, sudah ada sebanyak 4.522 pasien yang dinyatakan sembuh.
Sementara untuk pasien meninggal karena terpapar virus corona, hingga kini masih nihil.
6 Warga Berusia Lanjut di Batam Terpapar Covid-19
Sebelumnya diberitakan, Batam mencatat penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 24 orang, pada Rabu (3/2/2021).
Di antara temuan kasus baru ini, terdapat lima orang warga usia lanjut (rentang usia 60-74 tahun) dan satu lansia (rentang usia 75-90 tahun).
Semua pasien kasus baru dengan rentang usia 60 tahun ke atas tersebut mengalami gejala ringan, sedang hingga berat, dengan rincian sebagai berikut:
Pasien 5657, Ny. A (65) adalah seorang ibu rumah tangga. Ia mengalami gejala demam 12 hari, batuk berdahak, sesak nafas, lemas, dan tidak selera makan.
Yang bersangkutan juga memiliki riwayat hipertensi, asam urat, dan kolesterol, dan kini telah dirawat di RS Elisabeth Lubuk Baja.
Pasien 5658, Tn. SC (64) adalah seorang wiraswasta. Ia mengalami gejala dan riwayat penyakit serupa dengan pasien 5657 dan kini dirawat di RS Elisabeth Lubuk Baja.
Pasien 5661, Tn. IJ (71) adalah seorang laki-laki yang tidak lagi bekerja. Sebelumnya ia melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri dengan riwayat hipertensi, dan kini dirawat di RS Awal Bros sebagai Suspek.
• JUMLAH Kasus Covid-19 Baru Batam di Batam Mulai Menurun
Pasien 5664, Tn. NHAN (64) adalah seorang wiraswasta. Ia melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri dengan riwayat hipertensi, dan kini dirawat di RS Awal Bros sebagai Suspek.
Pasien 5666, Ny. NAH (84) seorang lansia yang merupakan ibu rumah tangga. Ia melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri dengan riwayat penyakit diabetes. Kini yang bersangkutan dirawat di RS Awal Bros sebagai Suspek.
Kemudian, pasien 5672, Ny. K (74) adalah seorang ibu rumah tangga. Ia melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri dengan keluhan demam 4 hari dan batuk berdahak. Kini pasien dirawat di RS Awal Bros.
Sebelumnya, Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi menjelaskan, bahwa risiko terpapar Covid-19 dengan gejala berat sangat dimungkinkan terhadi pada pasien anak-anak dan lansia.
Untuk itu, masyarakat, khususnya dengan usia produktif harus mampu mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan tempat tinggalnya. Penerapan protokol kesehatan harus selalu dilakukan.
"Tetap kami imbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas," tegas Didi. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing/Hening Sekar Utami)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Googlenews