DUET CHINA & RUSIA Makin Agresif, Jenderal Bintang 4 Amerika Sebut Perang Nuklir Tak Bisa Dihindari!
Laksamana militer AS mengingatkan Negeri Paman Sam mempersiapkan perang nuklir dengan China atau Rusia yang semakin menantang tatanan internasional
TRIBUNBATAM.id - Duet China & Rusia Makin Agresif, Jenderal Bintang 4 Amerika Sebut Perang Nuklir Tak Bisa Dihindari!
Ketegangan antara Amerika dan China masih beum mereda di masa pemerintahan Joe Biden.
Terpilihnya Joe Biden sebagai pempimpin Negeri Paman Sam, belum membuat tensi AS dengan Beijing mereda.
China malah terus memperkuat militernya di saat banyak negara kelimpungan menangani pandemi corona.

Hal itu membuat China melesat jadi negara dengan militer terkuat di bumi bersama-sama dengan AS dan Rusia.
Komandan Komando Strategis AS, Laksamana Charles Richard mengatakan,
Amerika diingatkan perlu mempersiapkan perang nuklir dengan China atau Rusia.
• Video Detik-detik Menegangkan KRI Tjiptadi-381 Hadang Kapal China di Natuna, Mahfud MD: Kita Protes!
• Kapal China Masuk Ilegal ke Perairan Natuna, Reaksi Susi Pudjiastuti Tenggelamkan, Jangan Beri Opsi
Menurut The Sun, laksamana bintang empat AS itu mengatakan,
kemungkinan konflik dahsyat dengan kekuatan saingan benar-benar nyata.

• Pemerintah China Tak Mau Kecolongan, Luncurkan Program Pendidikan Pria Agar Tidak Gemulai
• CHINA BIKIN Heboh Lagi: VIRAL Video Warga Berjalan Seperti Penguin Usai Tes Swab
• CHINA Tak Senang Disindir Jack Ma? Hapus Nama Bos Alibaba dari Daftar Pengusaha
"Faktanya ada kemungkinan bahwa krisis regional dengan Rusia atau China dapat dengan cepat meningkat menjadi konflik bersenjata nuklir."

"Jika kerugian dalam peperangan konvensional mengancam negara-negara pesaing," kata Laksamana Richard.
Laksamana AS mengatakan Rusia dan China semakin mengambil tindakan untuk menantang tatanan internasional, dengan tingkat yang tidak terlihat sejak Perang Dingin.
Laksamana Richard juga menyebutkan ancaman dunia maya dan luar angkasa.
• China Sita 3000 Dosis Vaksin Covid-19 Palsu, Lebih dari 80 Orang Diamankan
• HARI INI 11 Juta Vaksin Sinovac Masuk Indonesia, di China Polisi Bongkar 80 Jaringan Pemalsu Vaksin
Serta investasi Rusia dan China dalam senjata nuklir hipersonik, menurut Fox News.
Mengagumi majalah bulanan Angkatan Laut AS, Laksamana Richard mengatakan AS perlu waspada dan siap.
"Militer AS perlu transisi ke keadaan 'penyebaran senjata nuklir adalah kemungkinan nyata' dan mengambil tindakan untuk mencegah risiko ini," kata Laksamana AS.

Laksamana AS mengatakan Rusia "secara aktif memodernisasi" persenjataan nuklirnya dan China "juga menjadi mitra strategis" dan tidak dapat diremehkan.
Laksamana Richard menyarankan agar militer AS fokus mengembangkan senjata modern untuk memastikan Washington tetap memiliki keunggulan strategis atas lawannya.
Sengit Berebut Kekuasaan
Ketegangan yang masih berlanjut antarnegara adidaya, China dengan Amerika Serikat (AS).
• AS Layak Khawatir, China Punya GJ-11 Drone Tempur Siluman Canggih, Tak Bisa Dideteksi Musuh
Persaingan regional yang ketat antara China dan Amerika Serikat mengancam pemulihan ekonomi global.
Dalam beberapa tahun ke depan, raksasa ekonomi ini akan terus berebut kekuasaan.
Berhentinya dua raksasa dunia itu bersaing akan mempercepat pemulihan ekonomi.
Apalagi, saat ini dunia membutuhkan kerjasama dalam menangangi pandemi corona atau Covid-19.

Salah satu tantangan ke depan kata dia adalah kenaikan angka kemiskinan.
Di bawah kepemimpinan Joe Biden,
AS ada kemungkinan mengurangi tensi perang dengan China dengan mulai melakukan banyak dialog.
• Warga Asing di China Bingung, Warga Lokal Divaksin Tapi Mereka Tidak, Pertanyaan Tak Direspon
• Rencana Perang China Terungkap! Rebut Wilayah Kekaisaran yang Hilang, Masuk Laut China Selatan?
• Marinir AS Berkuasa di Laut, tapi CHINA makin Perkasa, Inilah 7 Angkatan Laut Terkuat di Bumi
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
SUMBER: INTISARI
(*)