Moeldoko Diisukan Pernah Tawar Kursi Nomor 1 di Demokrat ke SBY, Andi Mallarangeng: Masa Lupa?

Andi Mallarangeng bahkan terang-terangan menuding Presiden Jokowi mengetahui rencana busuk Moeldoko

Twitter SBY, @SBYudhoyono
Foto Ilustrasi - Presiden SBY saat memberi ucapan selamat usai lantik Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI pada 30 Agustus 2013 

Ia menganggap, Moeldoko tak mungkin melupakan momen penting yang terjadi 2015 lalu.

"Itu pertanyaan wartawan, kemudian dijawab Pak Moeldoko 'Aduh lupa saya, 2015 sudah lupa'," ucap Andi.

"Tanya Pak Moeldoko, masa lupa?"

"Tanya Pak Moeldoko, suruh pikir baik-baik, mungkin kurang dipikir baik-baik."

Menurut Andi, 2015 lalu, Moeldoko masih menjabat sebagai panglima TNI.

Karena itu, Moeldoko seharusnya belum diperbolehkan mencampuri urusan partai.

"Karena 2015 itu dia masih panglima TNI, masih pakaian dinas itu," kata Andi.

"Belum bisa ikut-ikutan urusan partai, tapi tanya baik-baik dia, lupa kan bisa benar."

Di sisi lain, mantan sekjen Demokrat, Marzuki Alie mengaku tak mengetahui kabar tersebut.

Meski di 2015 ia masih menjabat di Demokrat, Marzuki Alie menyebut tak tahu jika Moeldoko pernah meminta jabatan pada SBY.

"Saya malah enggak tahu," kata Marzuki Alie.

"Gimana saya mau tahu, saya aja sering disebut orang tapi saya tidak tahu."

"Sepanjang saya di pimpinan partai, seseorang yang pengin jadi gubernur, tiba-tiba dia punya kartu anggota."

"Partai ini partai terbuka dan kita usung sebagai kader partai," tukasnya.

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-0.18:

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved