PENANGANAN COVID

Sempat Positif Covid, Guru Honorer di Anambas Kini Sembuh Corona, Kasus Aktif Nol

Guru honorer di Anambas ini positif Corona setelah pulang perjalanan dari Tanjungpinang. Kini dia dinyatakan sudah sembuh corona

Editor: Dewi Haryati
FREEPIK.COM
Sempat Positif Covid, Guru Honorer di Anambas Kini Sembuh Corona, Kasus Aktif Nol. Foto Ilustrasi covid-19. 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Kasus aktif corona di Anambas kini nol kasus. Itu setelah seorang pasien dinyatakan sembuh corona.

Pasien Covid-19 ini sebelumnya tercatat dengan nomor kasus 99, inisial UF (41).

UF merupakan warga Tarempa Barat, Kecamatan Siantan. Ia terpapar virus corona setelah melakukan perjalanan ke Tanjungpinang.

Kini UF dinyatakan sembuh corona setelah melakukan karantina mandiir selama 14 hari.

"Pasien ini guru honorer di SDN Tarempa. Dia punya riwayat perjalanan ke Tanjungpinang. Setelah dari Tanjungpinang, mengalami demam kemudian di-swab dan hasilnya positif Covid-19," ucap Ketua Pelaksana Harian Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Sahtiar, Jumat (5/2/2021).

Belajar Tatap Muka di Anambas, SDN 003 Tarempa Kembali Beraktivitas, 1 Kelas 17 Murid

Saat ini total kasus positif Covid-19 di Anambas sebanyak 102 orang. 100 pasien dinyatakan sembuh, 2 lainnya meninggal dunia.

Meski saat ini kasus aktif corona di Anambas nol, namun pihak gugus tugas tetap mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19.

Protokol kesehatan yang harus dilakukan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin.

Bupati dan Wakil Bupati Anambas Gagal Disuntik Vaksin

Sementara itu, pencanangan vaksinasi Corona untuk pejabat Pemerintah Daerah di Anambas dilaksanakan hari ini, Senin (1/2/2021) bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa.

Dijadwalkan ada 10 orang pimpinan daerah dan pejabat tinggi di Anambas yang disuntik vaksin corona. Namun di lapangan, tak semua pejabat itu bisa divaksinasi corona.

"Ya benar, aturannya itu 10 orang hari ini divaksinasi, tapi tidak semuanya bisa divaksinasi," ucap Kepala Puskesmas Tarempa, Januardi, saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Senin (1/2/2021).

Ia mengatakan, Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra menunda vaksinasi karena faktor kesehatan.

Pasalnya, ketika melakukan screening sebelum vaksinasi, Abdul Haris tidak bisa disuntik vaksin karena tensinya tinggi.

"Tadi tidak bisa, kenak pas screeningnya. Tensi Pak Bupati tinggi, sementara itu Pak Wakil lagi berhalangan sakit," tutur Januardi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved