VIRUS CORONA DI BINTAN

Corona di Bintan Serang Ponpes Lagi, 15 Santri Tertular dari Satu Orang, Kini Klaster Baru

Corona di Bintan sebelumnya menyerang Ponpes Darussilmi yang berhasil melawan penyebaran covid-19.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Corona di Bintan Serang Ponpes Lagi, 15 Santri Tertular dari Satu Orang, Kini Klaster Baru. Foto Kadinkes Bintan, dr Gama AF isnaeni, Senin (8/2/2021). 

Ponpes Darussilmi langsung diisolasi, agar penyebarannya dapat ditekan.

Dinkes Bintan langsung mentracing seluruh santri di sana.

Tenaga kesehatan di Bintan saat melayani masyarakat di RSUD Bintan, Rabu (3/2/2021).
Tenaga kesehatan di Bintan saat melayani masyarakat di RSUD Bintan, Rabu (3/2/2021). (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Alhasil dari upaya itu tidak semua santri terpapar dan hanya sebagian saja.

Para santri yang positif terpapar virus Corona tampak begitu sehat dan hanya mengalami gejala seperti demam pada umumnya.

Mereka pun dikarantina sementara waktu di gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kepri di Ceruk Ijuk Toapaya.

Plt Camat Toapaya, Nepy Purwanto sebelumnya menuturkan, puluhan santri yang positif tanpa gejala itu dipindahkan agar melakukan karantina mandiri di gedung LPMP yang memang disiapkan untuk lokasi karantina kasus Covid-19.

Di mana untuk membantu penanganan kasus Covid-19 terhadap para santri, Pemerintah daerah dan kecamatan bekerja keras menjamin seluruh kebutuhan santri yang dikarantina di LPMP.

"Mulai dari kebutuhan pangan hingga suplemen vitamin para santri.Segala kebutuhan itu ditanggung pemerintah,"tuturnya.

Akibat meningkatnya kasus Covid-19 terhadap para santri di Ponpes Darussilmi Bintan,Kemenag dan pemerintah serta Tim Satgas Covid-19 memantau langsung penerapan protokol kesehatan di Ponpes Darussilmi Bintan.

Tenaga kesehatan di Bintan saat melayani masyarakat di RSUD Bintan, Rabu (3/2/2021).
Tenaga kesehatan di Bintan saat melayani masyarakat di RSUD Bintan, Rabu (3/2/2021). (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Langkah itu dilakukan untuk menghentikan penyebaran Covid-19 yang sudah menimbulkan cluster baru di Kabupaten Bintan.

Tim Satgas Covid-19 juga meminta akses ke pondok dibatasi, tidak ada orang luar yang masuk dan orang pondok yang lalu lalang keluar dari kawasan pondok.

"Jadi kita dari Pemerintah langsung mengawasi untuk mencegah timbulnya keresahan masyarakat disekitar pondok," terangnya.

Setelah upaya pembatasan dan pengawasan itu dilakukan, menjelang akhir September tepatnya tanggal 27 September 2020, penambahan kasus terhadap santri dan pengurus pondok sudah tidak ditemukan lagi yang positif Covid-19.

Sebanyak 86 orang santri dan juga pengurus pondok juga dinyatakan sembuh dari laporan Tim Satgas Covid-19 Bintan.

Keberhasilan mencegah penyebaran Covid-19 diarea Ponpes Darussilmi Bintan di Toapaya menjadi suatu keberhasilan Pemerintah dan Tim Satgas Covid-19 dalam menangani kasus covid-19 di Bintan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved