VIRUS CORONA DI BINTAN

Corona di Bintan Serang Ponpes Lagi, 15 Santri Tertular dari Satu Orang, Kini Klaster Baru

Corona di Bintan sebelumnya menyerang Ponpes Darussilmi yang berhasil melawan penyebaran covid-19.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Corona di Bintan Serang Ponpes Lagi, 15 Santri Tertular dari Satu Orang, Kini Klaster Baru. Foto Kadinkes Bintan, dr Gama AF isnaeni, Senin (8/2/2021). 

Dengan penerapan disiplin protokol kesehatan penyebaran Covid-19 bisa dicegah.

Suasana saat Bupati Bintan, Apri Sujadi kembali menjalani suntik vaksin corona Sinovac dosis kedua hari ini, Jumat (29/1/2021).
Suasana saat Bupati Bintan, Apri Sujadi kembali menjalani suntik vaksin corona Sinovac dosis kedua hari ini, Jumat (29/1/2021). (tribunbatam.id/istimewa)

Para santri yang positif dan sembuh usai menjalani karantina selama 14 hari lebih berdasarkan hasil tes swab juga sudah di perbolehkan kerumah masing-masing dan belum diizinkan masuk lagi ke area pondok.

Mereka belajar ilmu agama dari rumah dengan sistem pembelajaran daring (dalam jaringan).

Beberapa bulan berjalan, pemerintah bersama pengurus pondok menggelar rapat bersama.

Pertemuan itu salah satunya menyangkut proses belajar mengajar santri di Ponpes Darussilmi Toapaya agar kembali dibuka.

Pemerintah pun menanggapi usulan pengurusan Ponpes Darussilmi Toapaya.

Namun,Pemerintah menekankan agar pengurus dan santri berkomitmen untuk disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.

"Kami mendukung proses belajar mengajar di Ponpes Darussilmi Toapaya untuk segera dibuka.

Namun, harus tetap pada kesepakatan utama," ucap Pjs Bupati Bintan, Buralimar saat memimpin audiensi Ponpes Darussilmi dengan Satgas Covid-19 Bintan di Sekretariat Bersama Desk Pilkada dan Satgas Covid-19 Bintan beberapa hari lalu.

Foto Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), TS Arif Fadillah bersama Forkopimda saat menjalani vaksinasi corona tahap l dosis kedua, Kamis (28/1/2021)
Foto Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), TS Arif Fadillah bersama Forkopimda saat menjalani vaksinasi corona tahap l dosis kedua, Kamis (28/1/2021) (TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA)

Pemerintah tidak ingin kejadian serupa terjadi kembali, dan harus ada komitmen dari Pengurus Ponpes dan santri dalam hal disiplin protokol kesehatan.

Pasalnya, situasi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dan banyak kasus yang terus bertambah.

"Jadi agar tidak terjadi lagi kasus yang serupa. Mengingat situasi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Kami menekankan agar prokes menjadi hal wajib dan tidak boleh diabaikan," sebutnya.

Buralimar juga menyebutkan, apabila aktivitas Ponpes Darussilmi kembali harus dibuka, selama beberapa pekan kedepan tidak dibenarkan ada orang luar yang masuk kedalam kawasan pondok kecuali hal-hal yang bersifat mendesak.

Hal ini bertujuan agar kasus Covid-19 tidak lagi menerjang pusat pendidikan agama yang cukup besar di Bintan.

"Jika bisa dibuka nanti, selama dua bulan, tidak ada yang keluar masuk wilayah pesantren termasuk orang tua (wali santri).

Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), TS Arif Fadillah mewakili Gubernur Kepri menyerahkan belasan ribu vaksin Corona yang dibagi untuk Batam, Tanjungpinang, dan Bintan, Rabu (13/1/2021)
Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), TS Arif Fadillah mewakili Gubernur Kepri menyerahkan belasan ribu vaksin Corona yang dibagi untuk Batam, Tanjungpinang, dan Bintan, Rabu (13/1/2021) (TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA)

Kecuali petugas kesehatan dan hal-hal urgen," tegasnya.

Berdasarkan kesepakatan dari audiensi ini, selama dua minggu ke depan akan disusun jadwal untuk pengecekan dari satgas covid-19, tim kesehatan dan BPBD termasuk FKPD yang ada ke Ponpes Darussilmi.

Jika dinilai memenuhi standar yang ditetapkan, Ponpes Darussilmi bisa memulai kembali semua kegiatannya.

"Kami setrilkan dan kita cek semua. Jika layak akan dibuka kembali.Dengan catatan, protokol kesehatannya wajib, tidak ada aktivitas keluar masuk selain yang urgen.

Termasuk orang tua dan keluarga santri, tidak ada yang diperbolehkan masuk selain perihal yang memang tidak bisa ditunda lagi," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved