HUMAN INTEREST
Kecintaan Galang Arfian Akan Seni Tari, Dirikan Sanggar di Anambas Tanpa Dipungut Biaya
Kecintaan Galang Arfian akan seni tari sudah mengalir sejak kecil. Kini ia membuka sanggar tari di Anambas tanpa pungutan biaya. Berikut kisahnya.
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Bagi Galang Arfian, seni tari tak hanya sekedar lenggak lenggok anggota tubuh.
Seni tari terlebih khas Anambas, menurut pria 28 tahun ini, sarat akan makna dan pesan yang harus dibawakan dari jiwa dan niat dari hati.
Menjadi penari terkenal rupanya sudah menjadi angan-angan pria berbadan tegap ini sedari kecil.
Ia kini mendirikan sanggar tari bagi generasi muda di Anambas. Sanggar Tompak Tige namanya.
Sanggar yang berdiri sejak 2018 ini, setidaknya memiliki 50 murid dari berbagai usia.

Mulai dari jenjang TK hingga SMA. Semua tanpa dipungut biaya alias gratis.
Selain mendalami seni tari khas Anambas, beberapa gerakan tari ia ciptakan sendiri.
Kepada TribunBatam.id, Galang biasa ia disapa, tak pernah terbesit dalam benaknya untuk mendirikan sanggar tari.
Hingga momen pertemuan dengan seorang seniman asal Purworejo, Jawa Tengah mengubah hidupnya pada 2017.
"Jujur gak ada niat awalnya untuk membuka sanggar.
Sampai Festival Padang Melang 2017, ada seniman asal Purworejo menemui saya.
Dia bilan, kayaknya kamu mending buka sanggar di sini deh," ucapnya menirukan apa yang disampaikan seniman itu, Minggu (7/2/2021).
Anak-anak muda Anambas pun, cukup antusias mengikuti seni tari di sanggar miliknya.
• Kental Budaya Melayu, Sanggar Seni Rapang Kencane Sukses Pukau Warga Selayar
• Padukan Tarian dan Seni Peran, Begini Keunikan Tari Melemang Khas Kepri, Dipentaskan Sejak Abad 12

Mereka ditempa mulai dari ilmu tentang tari.
Soal prestasi, Galang ternyata bukan orang sembarangan.