Bupati dan PNS Ketakutan Ancaman KKB Intan Jaya, Kantor Pemerintahan Lengang: Ditembaki !
Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni akhirnya mengakui sejak awal 2021 ia dan jajarannya sama sekali belum berada di Sugapa menjalankan roda pemerintahan
Jadi kalau tidak kasih karena kebetulan tidak ada,
lalu dibilang kamu merah putih, jadi kita juga disiksa," kata dia.
• Oknum Brimob Jual Senjata ke KKB Papua, Dari Hasil Pemeriksaan Sudah 6 Kali Dilakukan
• Teror KKB Papua Merajalela, Terbongkar Oknum Polisi dan TNI Pemasok Senjata Api dan Amunisi
"Jadi itu keadaan real yang terjadi, kami dengan TGPF saja ditembaki.
Wakapolda naik pesawat saja ditembaki, itu di kota loh," sambung Natalis.

Pemerintahan tak berjalan
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan,
roda pemerintahan di Kabupaten Intan Jaya tak berjalan karena situasi keamanan tidak kondusif.
Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni sempat menyampaikan kepada Paulus bahwa dia merasa tidak aman berada di Distrik Sugapa,
yang merupakan ibu kota Kabupaten Intan Jaya.
• Pesawat MAF Dibakar di Intan Jaya, Pengakuan OPM: Mereka Datang sebagai Mata-mata
• Sindiran Keras Menko Polhukam Mahfud MD ke Bupati Intan Jaya: Jangan kendalikan Dari Luar
"Beliau beberapa waktu lalu saya undang di Jayapura dan menyampaikan memang di Intan Jaya sangat tidak kondusif,
karena ada banyak hal yang membuat beliau khawatir," ujarnya.

Paulus menyebut, KKB bahkan secara khusus mengancam Natalis Tabuni.
Ia pun menegaskan aparat keamanan akan berusaha keras untuk mengembalikan situasi keamanan di Intan Jaya agar kembali kondusif.
Dukungan dari pemerintah daerah setempat sangat dibutuhkan untuk membantu operasional aparat keamanan.
"Yang penting Pak Bupati siapkan fasilitas yang cukup untuk kita perkuat kekuatan,