IMLEK 2021

Sehari Jelang Imlek 2021 di Lingga, Penumpang Kapal dan Pembeli Pernak Pernik Sepi

Sehari jelang Imlek 2021 di Lingga tak semeriah tahun sebelumnya. Berikut aktivitas di pelabuhan dan sejumlah toko di Lingga.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Febriyuanda
Sehari Jelang Imlek 2021 di Lingga, Penumpang Kapal dan Pembeli Pernak Pernik Sepi. Kondisi imlek di salah satu lokasi di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Kamis (11/1/2021). 

Namun, dari pantauan TribunBatam.id selama sepekan hingga saat ini, toko-toko yang menjual pernak-pernak tidak banyak seperti tahun-tahun sebelumnya saat perayaan imlek.

Terlihat beberapa toko di Pasar Tradisional Dabo, jarang sekali terlihat penjual yang menjajakan dan memajang aksesoris serta pernak-pernik Imlek dengan nuansa kemerahan yang siap untuk dijual.

Namun, hanya terlihat salah satu toko, yakni Sakura Photo telahpun menjual pernak-pernik tersebut sejak dua pekan lalu.

Cece Sakura, begitu sapaan orang memanggilnya, mengatakan saat ini pembeli-pembeli berkurang dalam membeli pernak-pernik tersebut.

"Sekarang ada la yang beli lumayan, tapi tak seperti imlek biasanya. Saya kira ga ada yang beli, satu minggu saya pajang namun tidak ada yang beli.

Tapi seminggu kemudian baru ada," kata Cece Sakura kepada TribunBatam.id, Rabu (10/2/21).

Pernak-pernik yang terlihat dipajang di toko Sakura Photo, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Rabu (10/2/2021)
Pernak-pernik yang terlihat dipajang di toko Sakura Photo, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Rabu (10/2/2021) (tribunbatam.id/Febriyuanda)

Penjual toko itu juga menjelaskan, bahwa biasanya banyak masyarakat tianghoa yang berada diluar pulau Singkep datang beramai-ramai untuk membeli pernak-pernik tersebut.

"Ya sekarang yang beli hanya seputaran wilayah Singkep aja, masih untung juga ada yang beli," tutur Cece Sakura itu dengan canda.

Ia juga mengungkapkan, bahwa saat ini di jalan-jalan pasar Dabo tidak ada lagi yang menggantungkan lampu lampion di sepanjang jalan itu.

"Ya tahun ini cuma sederhana. Anak-anak saya dan saudara tidak ada yang pulang, entah itu di Pinang, Batam dan luar Kepri," ungkapnya.

Sementara itu, secara terpisah pedagang-pedagang jeruk imlek mengatakan, saat ini kurang pembeli.

"Banyak buah yang tak masuk, jarang la ada yang beli," ungkap pedagang yang tidak ingin menyebutkan namanya.

Pantauan TribunBatam.id di sejumlah pedagang buah di Pasar Dabo, tidak ada masyarakat tianghoa yang membeli jeruk imlek.(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved