Bekas Kader PDIP Catat Sejarah, Berani Lawan Menantu Jokowi, Kalah Pilkada Jadi Wali Kota Tercepat

Bekas kader PDIP Akhyar Nasution akan tercatat di sejarah Indonesia sebagai orang yang menjabat Wali Kota Medan tercepat yang dilantik 11/2/2021

Tribun-Medan.com/Victory Hutauruk
Bekas Kader PDIP Catat Sejarah, Berani Lawan Menantu Jokowi, Kalah Pilkada Jadi Wali Kota Tercepat. Foto Akhyar Nasution usai dilantik di Aula Tengku Rizal Nurdin Pemprov Sumut, Kamis (11/2/2021) 

Saat ini, Akhyar menyebutkan bahwa dirinya juga akan perampungan proses anggaran APBD Kota Medan.

"Pada saat ini memang sedang menyiapkan administrasi penyelenggaraan APBD Kota Medan terutama peralihan penyelesaian daftar perincian anggaran (DPA).

Plt WALI KOTA Positif Covid-19, Sempat ke Jakarta, GUBERNUR Sumut Doakan Kesembuhan Akhyar Nasution

Petahana Pilkada Medan Gugat Kemenangan Menantu Jokowi, Akhyar-Salman Duga Ada Massa Luar Daerah

Ini akan kami selesaikan dalam waktu dekat ini sehingga bisa terlaksana semua rencana-rencana dan program karena memang terhambat adanya peralihan dari SINDA ke SITD kemudian tidak berjalan kemudian kembali lagi ke SINDA ini yang akan terus kita laksanakan," beber Akhyar.

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution yang sebentar lagi diangkat sebagai Wali Kota Medan defenitif
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution yang sebentar lagi diangkat sebagai Wali Kota Medan defenitif (ist)

Gubernur Edy Rahmayadi resmi melantik Akhyar Nasution sebagai Wali Kota Medan ke-17 di Aula Tengku Rizal Nurdin Pemprov Sumut, Kamis (11/2/2021).

Dalam kata sambutannya, Edy menegaskan bahwa meskipun memiliki masa jabatan tinggal 6 hari, namun Akhyar akan tercatat sebagai sejarah.

"Kegiatan penuh dilaksanakan oleh wali kota Medan saat ini.

Saudara-saudara sekalian walaupun singkat beliau akan berakhir nanti pada tanggal 17 Februari,

tepatnya ada 6 hari di dalam menjalankan amanah kepada masyarakat," tambah Edy.

PDIP Bergejolak, Kader Senior Tolak Dukung Bobby Nasution di Pilkada Medan, Pilih Akhyar Nasution

Mantan Pangkostrad ini menyebutkan bahwa untuk melayani masyarakat tidak mempermasalahkan tentang waktu.

Edy bahkan menuturkan dengan waktu yang singkat, kegiatan yang paling mulia adalah mendokan masyarakat.

"Tetapi mendoakan rakyatnya bisa berkegiatan yang paling mulia selaku pemimpin terhadap rakyatnya.

Terkhusus kepada ibu yang selama ini mendampingi, saya ucapkan terima kasih saya tidak bisa berbicara apa pun.

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 01, Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi dalam pemilihan kepala daerah pada Rabu (9/12/2020) memperoleh suara sebanyak 48 persen. Akhyar menyatakan ada banyak invisible hand bermain dan sangat berpengaruh dalam Pilkada Medan
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 01, Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi dalam pemilihan kepala daerah pada Rabu (9/12/2020) memperoleh suara sebanyak 48 persen. Akhyar menyatakan ada banyak invisible hand bermain dan sangat berpengaruh dalam Pilkada Medan (Istimewa)

Tetapi saya mendoakan semoga ibu kota Sumatera Utara ini berjalan dan benar-benar terwujud sebagai ibu kota Sumatera Utara di 33 kabupaten," bebernya.

"Saudara-saudara sekalian hanya satu yang bisa kita gambarkan, apa pun dia, siapa pun dia adalah sejarah.

Sejarah inilah yang menyatukan makna bahwa Akhyar Nasution pernah menjadi wali kota Medan yang tak akan pernah dilupakan orang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved