Sah, Mobil Baru Bebas Pajak Berlaku Mulai 1 Maret 2021
Pemerintah akhirnya meloloskan pembebasan pajak mobil, yang dilakukan dengan harapan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi melalui industri otomotif
diperhitungkan dapat terjadi peningkatan produksi yang akan mencapai 81.752 unit," lanjutnya.

"Kebijakan tersebut juga akan berpengaruh pada pendapatan negara yang diproyeksi terjadi surplus penerimaan sebesar Rp1,62 triliun," tambah Airlangga.
Dia mengharapkan pulihnya produksi dan penjualan industri otomotif akan membawa dampak yang luas bagi sektor industri lainnya (pendukung),
di antaranya industri bahan baku yang berkontribusi sekitar 59 persen dalam industri otomotif.
Menurut dia, industri pendukung otomotif menyumbang lapangan kerja bagi lebih dari 1,5 juta orang dan kontribusi PDB sebesar Rp 700 triliun.
• Pemberlakuan PMK 199/2019 Diprediksi Bakal Berimbas ke Bisnis Otomotif di Batam, Kenapa?
• Dampak Virus Corona Pukul Sektor Pariwisata hingga Otomotif
• Berhenti Jadi Tukang Ojek Online, Calvin Dores Anak Deddy Dores Kini Jadi Calo Jual Beli Otomotif
Di sisi lain, Airlangga juga berharap relaksasi PPnBM bisa didukung dengan revisi kebijakan OJK agar uang muka (down payment/DP) kendaraan bermotor bisa nol persen dari bank dan perusahaan pembiayaan (multifinance).
Pun demikian dengan penurunan aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) untuk kendaraan bermotor.

Industri otomotif diketahui merupakan industri padat karya mengingat saat ini lebih dari 1,5 juta orang bekerja di industri ini yang terdiri dari lima sektor,
yakni pelaku industri tier II dan tier III terdiri dari 1.000 perusahaan dengan 210.000 pekerja.
Kemudian pelaku industri tier I terdiri dari 550 perusahaan dengan 220.000 pekerja,
perakitan sebanyak 22 perusahaan dan dengan 75.000 pekerja,
dealer dan bengkel resmi 14.000 perusahaan dengan 400.000 pekerja,
serta dealer dan bengkel tidak resmi 42.000 perusahaan dengan 595.000 pekerja.
• Penghapusan Denda Pajak Tinggal 5 Hari, Warga Sagulung Masih Enggan Bayar Pajak, Ini Sebabnya
• Bebas Denda Pajak Motor segera Berakhir, Tapi Warga Sagulung Masih Enggan Bayar Pajak, Mengapa?
Sebelumnya, Kementerian Perindustrian mengusulkan relaksasi PPnBM kendaraan bermotor,
karena industri otomotif merupakan salah satu sektor manufaktur yang terkena dampak pandemi Covid-19 paling besar.
