VIRAL MEDSOS

VIRAL Foto Pengungsi Banjir Salat Dalam Gereja, Netizen Satu Suara: Indahnya Toleransi

foto seorang wanita mengenakan mukena sedang menjalankan ibadah salat di sebuah gereja di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah viral di media sosial

DOKUMEN WARGA KUDUS
Viral Foto Pengungsi Banjir Salat Dalam Gereja, Netizen Satu Suara: Indahnya Toleransi 

TRIBUNBATAM.id - Viral Foto Pengungsi Banjir Salat Dalam Gereja, Netizen Satu Suara: Indahnya Toleransi.

Kerukunan antarumat beragama adalah hal yang diidam-idamkan masyarakat.

Ada banyak cerita bagaimana toleransi terjalin meski beberapa orang yang bersahabat berbeda agama dan suku.

Suka, Agama dan Ras adalah isu sensitif yang biasanya tabu untuk dibicarakan.

Namun tidak dengan foto yang terjadi di Kudus, Jawa Tengah, yang beredar dan viral di media sosial.

Laode Anwar Sumito, Ketua Baru Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara Batam

Jalan Santai Kerukunan di Batam, Pemeluk Berbagai Agama Rukun dan Berjalan Berdampingan

Sebuah foto yang menunjukkan seorang wanita mengenakan mukena sedang menjalankan ibadah salat di sebuah gereja di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah viral di media sosial.

Foto seorang wanita mengenakan mukenah menjalankan salat di gereja di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah viral di media sosial
Foto seorang wanita mengenakan mukenah menjalankan salat di gereja di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah viral di media sosial (DOKUMEN WARGA KUDUS)

Dalam foto yang salah satunya diunggah warganet di halaman Facebook "Info Seputar Tanjungkarang - Instan" pada Rabu (10/2/2021) itu juga memperlihatkan sejumlah pengungsi banjir tengah bersantai menggelar tikar di dalam gereja tersebut.

Foto yang mengisyaratkan indahnya toleransi antarumat beragama tersebut sontak mendapat beragam komentar positif dari masyarakat.

16 November Hari Toleransi Internasional, Begini Sejarahnya

Menteri Agama Fachrul Razi Datang ke Batam, Ini Pesannya Soal Kerukunan Umat Beragama

Foto bersama para pejabat utama Polda Kepri, Bakesbangpol Kepri, Gugus tugas Covid-19, Perwakilan Forum Koordinasi pencegahan Terorisme-FKT Kepri, Perwakilan Forum Kewaspadaan  Dini Masyarakat - FKDM Kepri, Perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama - FKUB Kepri, dan Perwakilan Forum Pembauran Kebangsaan - FPK Kepri saat audiensi di Mapolda Kepri, Selasa (14/7/2020)
Foto bersama para pejabat utama Polda Kepri, Bakesbangpol Kepri, Gugus tugas Covid-19, Perwakilan Forum Koordinasi pencegahan Terorisme-FKT Kepri, Perwakilan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat - FKDM Kepri, Perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama - FKUB Kepri, dan Perwakilan Forum Pembauran Kebangsaan - FPK Kepri saat audiensi di Mapolda Kepri, Selasa (14/7/2020) (TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA)

"Indahnya toleransi di Negeriku," respons akun Hesti Wijayanti.

"Kerukunan beragama, semoga terjalin dengan baik selamanya," sambung akun Arka Na.

"Indonesia Raya. Bhineka Tunggal Ika," ujar akun Aksan Ath Kud's.

"Kita warga Kudus wajib tolong menolong walaupun beda agama, tetap rukun damai," kata akun Quntur Alun.

"Terharu sampai netes air mataku. Indahnya kebersamaan," tutur Akun Muhammad Syafiq.

Bagikan Video Diduga Unsur SARA, Ditreskrimsus Polda Kepri Tetapkan 1 Tersangka Ujaran Kebencian

Sosok Ambroncius Nababan, Ketua Relawan Jokowi Dikecam Diduga Rasis ke Tokoh Papua Natalius Pigai

Berdasarkan informasi yang dihimpun, lokasi tersebut adalah Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kudus.

Pengurus GKMI Tanjungkarang, Budi Pujiono membenarkan perihal tersebut.

Budi bahkan tak mengetahui jika hal tersebut diposting oleh seseorang di media sosial.

Menurutnya, GKMI Tanjungkarang memang terbuka untuk tempat pengungsian bagi warga setempat,

yang memang sudah lebih dari sepekan terdampak banjir.

Ilustrasi lambang agama.
Ilustrasi lambang agama. (www.tandapagar.com)

Selain memfasilitasi tempat untuk beristirahat, GKMI Tanjungkarang juga menyediakan kebutuhan makanan selama pengungsi berada di sana.

GKMI Tanjungkarang, kata dia, juga mempersiapkan tempat khusus untuk menunaikan ibadah salat bagi pemeluk agama Islam.

"Kami buka posko pengungsian banjir.

Pemko Tanjungpinang Segera Bangun Polder, Cegah Banjir di Jalan Pemuda 

Anggota DPRD Batam Sorot Pembangunan Ruko di Batuaji, Batam Belum Bisa Selesaikan Banjir

Semua bantuan untuk pengungsi merupakan swadaya dari jemaat dan kas gereja.

70 persen pengungsi di sini Muslim, sisanya 30 persennya merupakan jemaat kami," jelas Budi saat dihubungi, Kamis (11/2/2021).

Saat ini tercatat ada 48 jiwa dari 14 kepala keluarga (KK) yang tinggal di posko pengungsian GKMI Tanjungkarang.

Pengungsi tinggal di ruangan aula yang tidak dipakai untuk kegiatan ibadah sejak 31 Januari 2021.

Warga mengamati rumahnya yang tergenang banjir berwarna merah di Jenggot, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). Menurut warga setempat, air banjir berwarna merah itu disebabkan oleh pencemaran limbah pewarna batik berwarna merah karena di lokasi tersebut terdapat ratusan pelaku usaha batik
Warga mengamati rumahnya yang tergenang banjir berwarna merah di Jenggot, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). Menurut warga setempat, air banjir berwarna merah itu disebabkan oleh pencemaran limbah pewarna batik berwarna merah karena di lokasi tersebut terdapat ratusan pelaku usaha batik (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

"Kalau penuh kapasitas maksimal 100 orang.

Tapi ini ada 48 orang pengungsi, ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Budi Waluyo menyampaikan berdasarkan data BPBD Kabupaten Kudus hingga Kamis (11/2/2021),

banjir perlahan surut dan tercatat ada 10 Desa di tiga Kecamatan (Jati, Undaan dan Mejobo).

"Untuk yang masuk rumah maksimal 40 sentimeter," pungkas Budi.

Rusak Akibat Banjir di Bintan, Jembatan Gesek - Tirta Madu Masih Diperbaiki

HEBOH Air Banjir Berwarna Merah, Lurah Curiga Ada Warga Lakukan Hal Ini !

VIRAL Gadis Subang Live Streaming Minta Tolong, Ketakutan Terjebak Banjir di Lantai 2 Rumah

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral Foto Pengungsi Banjir Shalat di Gereja Kudus, Netizen: Indahnya Toleransi

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved