Warga Pulau Kubung Minta Perhatian Pemko Batam, Tak Terjamah Pesatnya Pembangunan di Kota

BATAM, TRIBUNBATAM.id – Warga Pulau Kubung minta perhatian Pemko Batam, tak terjamah pesatnya pembangunan di kota.

Warga Pulau Kubung, Kelurahan Ngenang, Kecamatan Nongsa, berharap Pemerintah Kota (Pemko) Batam dapat memberikan perhatian lebih kepada mereka.

Sebab, sejumlah warga merasa jika pembangunan daerah terlalu dipusatkan di kawasan perkotaan saja.

“Lahan untuk pembangunan ada. Kebetulan saya yang punya dan saya relakan untuk dibangun fasilitas umum demi kepentingan warga di sini,” ujar Ateng, salah satu tokoh di Pulau Kubung saat kunjungan Wakil Ketua DPRD II Batam, Ruslan Ali Wasyim, dalam rangka Reses Masa Persidangan II tahun 2021, Kamis (11/2/2021) lalu.

Ateng mengatakan, masih banyaknya lahan belum terjamah di Pulau Kubung menjadi modal penting untuk dilaksanakannya pembangunan.

Sebab, fasilitas umum (fasum) di pulau ini dirasa masih minim.

Baca juga: Pulau Ngenang Batam Bakal Jadi Destinasi Wisata, Siapkan Home Stay hingga Transportasi

Baca juga: Limbah Minyak Diduga dari Pembersihan Kapal Cemari Pulau Kubung, Ini yang Dilakukan Lanal Batam

“Lapangan olahraga, gedung serba guna atau apapun itu bisa dibangun,” katanya lagi.

Walau beberapa lapangan olahraga telah dibangun, namun kondisinya masih belum layak.

Menanggapi ini, Ruslan mengatakan jika sarana dan prasarana di Pulau Kubung menjadi kebutuhan mendesak.

Mengingat, pulau itu masih menjadi wilayah teritorial Batam.

“Kondisi mereka belum terjamah. Padahal, hampir setiap tahun mereka ikut musrenbang,” ujar Ruslan kepada Tribun Batam.

Bahkan, lanjut Ruslan, beberapa fasilitas di sana perlu dibenahi agar mendekati kata layak untuk digunakan.

“Setidaknya, ada pokok-pokok pikiran kami yang akan diprioritaskan di sini. Bisa saja dibangun lapangan sepak bola di sini agar bakat anak pulau ini terakomodir dengan baik dan kita buatkan kompetisinya,” ujarnya.

Pantauan Tribun Batam, pulau ini terletak di salah satu perairan di kawasan Pulau Ngenang.

Pulau Kubung sendiri harus diakses menggunakan boat pancung. Jika berangkat dari salah satu pelabuhan di kawasan Punggur, warga harus menghabiskan waktu sekira 20 menit untuk tiba di dataran pulau yang rata-rata warganya berprofesi sebagai nelayan ini.

Di Pulau Kubung, satu sekolah dasar (SD) telah didirikan. Memiliki dua kelas, sekolah ini masih perlu banyak pembenahan agar siswanya dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan nyaman.

Tidak hanya itu saja, tenaga pengajar di sekolah ini pun hanya berjumlah dua orang.