Prada Ginanjar Arianda Tewas Dalam Baku Tembak Dengan KKSB, Ditembak di Bagian Pinggang
Korban yang gugur dalam baku tembak tersebut bernama Prada Ginanjar Arianda yang merupakan anggota Satgas Yonif R 400/BR.
TRIBUNBATAM.id |JAKARTA -Pasukan KKB kembali lakukan penyerangan kepada anggota TNI Polri di Papua.
Dalam Baku tembak tersebut, seorang anggita TNI meninggal dunia.
Korban yang gugur dalam baku tembak tersebut bernama Prada Ginanjar Arianda yang merupakan anggota Satgas Yonif R 400/BR.
Diketahui, korban gugur setelah tertembak dibagian pinggang dan tembus di perut.
Baca juga: Apa Itu Free Kick dalam Sepakbola? Jagonya Bukan Lionel Messi Apalagi Cristiano Ronaldo
Baca juga: Tahun Ini Pemko Batam Bakal Bangun 4 SMP Baru, Target Tahun Ajaran Baru Bisa Digunakan
Baca juga: Apa itu PPnBM? Pajak Barang Mewah yang Bikin Harga Mobil Jadi Mahal
Seorang prajurit TNI atas nama Prada Ginanjar Arianda anggota Satgas Yonif R 400/BR gugur ditembak Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di pos peninjauan di Kampung Mamba Distrik Sugapa pada Senin (15/2/2021).
Prada Ginanjar gugur akibat terkena tembakan yang mengenai pinggang tembus ke perut pada pukul 08.23 WIT.
Prada Ginanjar langsung dievakuasi dengan menggunakan helikopter ke Timika dan dinyatakan meninggal dunia saat evakuasi sekira pukul 09.23 WIT.

Saat dilakukan pembersihan oleh Tim, ditemukan sebutir munisi dan satu selongsong kaliber 5.56 mm.
Dalam keterangannya, Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III) Kolonel Czi IGN Suriastawa membenarkan kejadian tersebut.

Suriastawa menjelaskan Prada Ginanjar Arianda (22) merupakan anggota Satgas Yonif R 400/BR asal satuan Yonif 406 Brigif 4 dibawah Kodam IV/Diponegoro.
“Korban akan segera dievakuasi dan dimakamkan di kampung halamannya Desa Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat,” kata Suriastawa pada Senin (15/2/2021).
Untuk itu, Suriastawa mengatakan pimpinan dan keluarga besar TNI mengucapkan bela sungkawa atas gugurnya Prada Ginanjar.
“Pimpinan dan Keluarga Besar TNI mengucapkan bela sungkawa atas gugurnya putra terbaik TNI di medan tugas demi membela Bangsa dan Negara,” kata Suriastawa.
Ia mengatakan saat ini tim di lapangan tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan tersebut.
"Saat ini masih dilaksanakan pengejaran oleh Tim yang ada di lapangan,” kata Suriastawa.