Viral Video Anggota TNI Pertahankan Senjata Walaupun Sudah Terluka Parah Diserang KKB Papua
Viral Video Anggota TNI yang masih mempertahankan senjata walaupun dalam keadaan terluka parah. Aksinya membuat merinding banyak oarang yang melihat
TRIBUNBATAM.id |PAPUA - Demi bangsa dan negara, prajurit TNI Polri rela memberikan nyawanya.
Seperti Video yang viral di media sosial, sosok seorang anggota TNI yang terluka masih bersekukuh mengamankan senjatanya dari ancaman orang lain.
Video viral anggota TNI ini membuat merinding semua orang yang melihat.
Pengorbannya untuk NKRI sungguh luar biasa.
Baca juga: Tangisan Arsy Tak bisa Bertemu Ashanty Karena Covid-19, Putri Anang: Ya Allah Arsy Sayang Bunda
Baca juga: Ansar Ahmad dan Marlin Agustina segera Pimpin Kepri, MK Tolak Gugatan Pilkada Kepri INSANI
Baca juga: Apa Itu Puasa Weton? Puasa Kelahiran Biasa Dikerjakan Masyarakat Jawa
Video seorang Prajurit TNI tampak bersimbah darah di wajahnya setelah terkena pantulan peluru atau rekoset saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Jenggerpaga, Kabupaten Puncak Papua, viral di internet.
Prajurit TNI yang dikemudian diketahui bernama Prada Maulana itu adalah anggota Satgas Pamrahman Yonif 751/MTL
Dikutip dari Tribun Medan, wajah Prada Maulana bersimpah darah, setelah pantulan peluru (rekoset) mengenai bagian hidung.
Rekan Maulana tampak sigap memberikan pertolongan.
Meski merasa sakit, Prada Maulana masih sempat mengambil kembali senjatanya lalu mengosongkan peluru untuk safety.
Baku tembak ini terjadi saat aparat gabungan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) penikaman tukang ojek bernama Rusman H.R yang terjadi pada tanggal 09 Februari 2021.
Pelaku penikaman diduga KKB
Seorang warga bernama Rusman tewas setelah ditikam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Ilambet, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Selasa (9/2/2021) petang.
Kapolres Puncak, AKBP Dicky Saragih membenarkan kejadian tersebut dan menyebut para pelaku adalah KKB.
"Pelaku berjumlah enam orang, kami sedang dalami apakah mereka dari kelompok Lekagak Telenggen atau Militer Murib," kata Dicky, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa malam.
Korban yang berprofesi sebagai tukang ojek pertama kali dilihat oleh saksi DL tengah dianiaya oleh enam orang sekitar pukul 18.30 WIT.
Menurut Dicky, saat itu saksi sedang berjalan dari Kampung Tuanggi menuju Kampung Ilambet dan kemudian melihat sekelompok orang sekira enam orang melakukan pengeroyokan terhadap korban.
Saksi berusaha memarahi para pelaku yang tidak dikenal sambil melempar para pelaku dengan batu.
Saat itu, para pelaku berlarian kemudian ia berteriak meminta tolong, sehingga beberapa masyarakat keluar dari honai.
"Saksi melihat korban berlari menuju kota, sehingga saksi bersama masyarakat mengejar korban dengan maksud ingin membantu korban," kata dia.
Namun, tidak sampai 100 meter berlari, korban yang dipapah masyarakat terjatuh sehingga kemudian saksi pergi ke Mapolres Puncak untuk melaporkan kejadian tersebut.
Menurut Dicky, korban yang dibawa ke Puskesmas Ilaga akhirnya tewas.
"Hasil pemeriksaan Dokter di Puskesmas Ilaga, korban mengalami luka tusukan pisau sebanyak dua kali di bagian punggung kiri dan bahu kiri," kata Dicky.
Saat ini, personel Polres Puncak tengah berusaha mendapat identitas para pelaku dan mengetahui motif dari pembunuhan tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul TNI vs KKB, Prada Maulana Masih Sempat-sempatnya Angkat Senjata Meski Wajah Berdarah kena Rekoset
Artikel ini telah tayang di Tribunpapua.com dengan judul Viral Video Prada Maulana Masih Angkat Senjata meski Wajah Kena Rekoset saat Baku Tembak dengan KKB