TANJUNGPINANG TERKINI
Wali Kota Tanjungpinang Dukung Program BKKBN Kepri, Cegah Stunting di Ibu Kota Provinsi
Wali kota Tanjungpinang menilai penting yang dilakukan BKKBN Kepri, khususnya dengan percepatan penurunan angka stunting.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Namun, tetap di bawah koordinasi BKKBN.
Sesuai arahan Presiden, secara target nasional harus menurunkan angka stunting 14 persen di tahun 2024 dari 27,6 persen angka stunting di 2019.
Tapi tetap menyesuaikan dengan kondisi masing-masing provinsi, kabupaten, dan kota.
"Saat ini angka penurunan stunting di Tanjungpinang lebih kurang 7 persen, tapi sudah menurunkan menjadi 5 persen.

Harapan kita bisa di bawah 5 persen penurunan stunting di Tanjungpinang," tambahnya.
Untuk pendataan kependudukannya nanti, kata Mediheryanto, dilakukan secara door to door.
Petugas pendataan yang ditunjuk Pemko Tanjungpinang akan melakukan pengumpulan data dengan menggunakan formulir pendataan kependudukan dan juga menggunakan aplikasi melalui smartphone.
"Pendataan secara smartphone, petugas yang sudah dilatih, kita berikan user.
Mereka akan turun door to door untuk mendata," ujarnya.
Angka Stunting di Batam
Semenatara di Batam, Kepala Dinas Kesehatan atau Kadinkes Batam dr Didi Kusmarjadi mengklaim, presentase angka stunting di Batam masih cukup rendah.
Kendati demikian, berbagai upaya terus dilakukan agar menekan angka stunting ini.
"Angka stunting kita rendah lho," katanya saat dikonfirmasi Kamis (11/2/2021).
Adapun upaya yang terus rutin dilakukan ialah dengan memberikan tablet tambah darah bagi anak wanita SMA.
Sementara itu bagi wanita hamil diberi makanan tambahan (PMT) dan zat besi.
