HUMAN INTEREST
Kisah Raden, Ingin Ubah Nasib Keluarga Justru Kecelakaan dan Berakhir Jadi Musisi Jalanan di Batam
Sempat bekerja di berbagai PT hingga akhirnya ia mengalami kecelakaan di pertengahan tahun 2017, sehingga membuat dirinya tidak lagi bisa bekerja.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kisah Alimunar Can M A atau dikenal akrab dengan Pak Raden, seorang musisi jalanan yang berasal dari tanah Minang atau Padang bisa menjadi inspirasi agar tak pantang menyerah.
Kepada TRIBUNBATAM.id, Raden mengaku pertama kali merantau ke Batam 2017 silam.
Saat itu, ia terpaksa meninggalkan istri dan keempat anaknya di kampung halaman Padang, Sumatra Barat, untuk mencari nafkah di Kota Batam.
Di Batam ia sempat bekerja di berbagai PT hingga akhirnya ia mengalami kecelakaan di pertengahan tahun 2017, sehingga membuat dirinya tidak lagi bisa bekerja seperti biasa.
Raden menggeluti pekerjaan sebagai musisi jalanan sejak 2018 lalu, ia mengaku bahwa pekerjaan ini ia lakukan sejak kondisi tubuhnya kurang baik akibat dari kecelakaan.
"Fisik saya sudah kena, ini tabrakan sama motor (sembari menunjuk lututnya) Jadi lemah. Makanya gak ada lagi tenaga. Maka saya menjalani ini sebagai mata pencaharian," ujar Raden kepada TRIBUNBATAM.id, di Rumah Makan Padang Kelok 44 Bengkong Indah 2, Batam, Jumat (19/2/2021) malam.
Raden adalah seorang pria paruh baya yang sudah berusia 53 tahun, kerutan di wajahnya pun sudah terlihat dan menjadi tanda bahwa ia sudah tidak muda.
Meskipun Raden pernah mengalami kecelakaan yang membuat kondisi tubuhnya lemah dan tidak seperti dulu, sehingga membuat ia tidak bisa bekerja keras seperti masa mudanya dulu.
Baca juga: Kisah Ationg, Jadi Korban PHK di Batam Kini Urus Usaha Ikan Asin Keluarga di Karimun
Jelas itu sangat menggangu dirinya, apalagi ia adalah seorang Kepala keluarga yang harus menafkahi istri dan keempat anaknya.
Kendati demikian, ia tidak menyerah dengan keadaan dan ia sangat bersyukur karena ia masih memiliki talenta di bidang musik seperti, memainkan Bansi dan Saluang.
Kisah Mahasiswa Tanjungpinang Berprestasi di Tengah Pandemi, Bentuk Komunitas Samalayar |
![]() |
---|
Razia Perut Lapar Bripka Zulhamsyah, Hati Tergerak Melihat Warga Saat Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|
Kisah Ationg, Jadi Korban PHK di Batam Kini Urus Usaha Ikan Asin Keluarga di Karimun |
![]() |
---|
KULI Bangunan Ini Buat Ibunya Menangis Haru, Rela Kerja Kasar Untuk Raih Sarjana Pendidikan |
![]() |
---|
Kisah Hamid Berburu Ikan Dingkis Si 'Emas Hidup', Jelang Imlek di Pulau Kasu Batam |
![]() |
---|