KULINER NUSANTARA
Soto Betawi Sambung Nikmat Bikin Kamu Ngiler, Kuliner Legendaris Tembus hingga Mancanegara
Soto Betawi Sambung Nikmat masih menjadi legendaris di kelasnya. Bahkan, makanan asli kuliner nusantara ini Tembus hingga Mancanegara
Terkadang, pelanggan memesan sotonya untuk dibawa sendiri ke luar negeri. Ia pernah meladeni pesanan ke Singapura, Inggris, Belanda dan Belgia.
Baca juga: Selain Kue Keranjang, Inilah 7 Makanan Khas Imlek Pembawa Hoki, Pangsit hingga Jeruk
Suhada teringat dulu harga seporsinya pernah sekitar Rp 1.250 hingga kini seharga Rp 75 ribu satu porsi.
Untuk ukuran seporsi soto, harga itu tentu mahal. Namun, Suhada menjamin harga sepadan dengan kualitas rasa.
Banyak pejabat dan artis tanah air yang sudah menjajal kenikmatan soto betawi ini.
Kini, H Ridwan telah tutup usia. Usaha soto betawi dilanjutkan oleh istrinya, Hajjah Atiyah (82) dan keenam anaknya.
Lezatnya soto betawi H Ridwan
Rumah Makan Sambung Nikmat beralamat di Jalan Ciputat Raya Nomor 2 Jakarta Selatan.
Dari luar, tak ada yang istimewa dengan rumah makan di tepi jalan raya ini. Bangunan rumahnya terlihat biasa saja alias sederhana. Hanya ada tulisan Soto Betawi di kaca etalase.
Namun, banyaknya mobil yang terparkir membuat saya yakin bahwa restoran ini tak biasa.
Begitu memasuki area dalam ruang makan, seorang karyawan paruh baya langsung menyapa saya dan menyilakan duduk di meja makan.
Tak jauh dari saya duduk, terlihat tulisan kecil "sudah dipesan" di atas sejumlah meja, yang menandakan akan ada pengunjung lebih dari dua orang datang demi menyantap Soto Betawi itu.
Saya memesan seporsi soto betawi campur yang bisa dibilang legendaris ini. Kita bisa memilih sesuai selera isian dari seporsi soto. Pilihannya ada daging, babat, paru dan usus sapi. Kita bisa memilih daging murni, daging-jeroan campur atau jeroan saja. Bebas.
Baca juga: 12 Makanan Khas Imlek Diyakini Bawa Keberuntungan
Kuah berwarna merah
Tak menunggu lama, pelayan yang membawa seporsi nasi, sepiring soto dan irisan jeruk nipis, jeruk limau serta bawang goreng, tiba.
Dari tampilannya, soto betawi ini memang beda. Bila kebanyakan soto betawi berwarna putih dan kuning, soto ini berwarna merah. Menariknya, soto ini disajikan di atas piring bukan mangkuk.