LINGGA TERKINI

Dinkes Lingga Sosialisasi Pendataan Keluarga 2021, Gandeng BKKBN Kepri

Pendataan Keluarga merupakan kegiatan BKKBN untuk mendapatkan data keluarga Indonesia yang dilakukan setiap lima tahun sekali.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Dinkes Lingga Sosialisasi Pendataan Keluarga 2021, Gandeng BKKBN Kepri. Foto Dinkes PPKB Kabupaten Lingga gelar sosialisasi pendataan keluarga 2021, di Dabo Singkep, Selasa (23/2/2021). 

Sementara itu, Duta GenRe Kepri, Asterela Yolanda mengatakan, bahwa kegiatan itu sangat baik untuk dilakukan, terlebih dengan banyaknya kasus Stunting di Indonesia.

"Peran GenRe di sini adalah sebagai media informasi dan edukasi mengenai program pendataan keluarga, khususnya program stunting," jelas Siswi kelas 11 IPA itu kepada TribunBatam.id, Selasa malam.

Kampung Kelurga Berkualitas

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN Kepri memperkenalkan Kampung Keluarga Berkualitas.

Apa itu Kampung Keluarga Berkualitas ?

Kampung keluarga berkualitas merupakan pergantian nama dari Kampung KB.

Perubahan nama dan nomenklatur ini dipertegas dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Kepala Perwakilan BKBBN Kepri Mediheryanto mengungkap alasan perubahan nomenklatur itu.

Kampung KB adalah bagian dari program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga atau KKBPK 2015-2019 menindaklanjuti salah satu Nawacita Presiden yakni membangun Indonesia dari pinggiran.

APA Itu Kampung Keluarga Berkualitas, Arahan Presiden Joko Widodo ke BKKBN. Foto Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri, Mediheryanto, Selasa (17/2/2021).
APA Itu Kampung Keluarga Berkualitas, Arahan Presiden Joko Widodo ke BKKBN. Foto Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri, Mediheryanto, Selasa (17/2/2021). (TribunBatam.id/Istimewa)

Sejak 2015, program ini menjadi salah satu ikon BKKBN.

Tujuan pembentukan Kampung KB ialah meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.

Serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

Perubahan tersebut, lanjut Mediheryanto, karena selama ini pengelolaan kampung KB seakan-akan hanya milik BKKBN dan orientasinya masih sekitar persoalan KB.

Padahal yang harus dilakukan di situ adalah intervensi dari semua sektor, baik ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga pembangunan," ucapnya, Selasa (16/2).

Menurut dia, dengan memperkenalkan kampung keluarga berkualitas, tidak hanya mengajak masyarakat ikut dalam mensukseskan Keluarga Berencana atau ikut menggunakan alat kontrasepsi.

Wali Kota Tanjungpinang Rahma menerima audensi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri, Mediheryanto, di kantor Wali kota Tanjungpinang, Selasa (17/2/2021).
Wali Kota Tanjungpinang Rahma menerima audensi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri, Mediheryanto, di kantor Wali kota Tanjungpinang, Selasa (17/2/2021). (TribunBatam.id/Istimewa)
Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved