Ini Sosok Polisi Aipda Roni Syahputra yang Bunuh 2 Gadis Muda di Medan
Aipda Roni Syahputra menjadi tersangka pembunuh dua gadis muda di Medan yang bernama Riska Pitria, usia 21 tahun dan Aprillia Cinta alias Sinta.
“Namanya mau dibunuh, pasti dia (Rizka) meronta. Namun tanda kekerasannya jelas sekali.
Pada bagian wajah, di mulut dan hidung dibekap tandanya tidak bisa bernafas dan membiru mukanya.
Pergelangan tangannya dipegang itu, tapi tidak ada tanda ikatan,” kata Gafar, Selasa (22/2/2021).
Lantas, apakah korban sebelum dibunuh sempat dirudapaksa oleh pelaku, Gafar memastikan bahwa hal itu tidak terjadi.
Hanya saja, kata Gafar, ada luka lama di bagian alat vital korban.
Baca juga: Sadisnya Aipda Roni Syahputra, Oknum Polisi Tega Cekik Rizka dan Aprillia hingga Tewas, Ini Motifnya
“Kalau tanda-tanda diperkosa enggak ada, karena pada saat itu dia sedang halangan.
Tapi ada tanda sudah pernah berhubungan, namun itu luka lama, bukan baru,” kata Gafar.
Disinggung lebih lanjut mengenai kondisi jenazah, Gafar memohon maaf.
Dia meminta awak media menanyakan langsung pada aparat kepolisian.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Pandu Winata mengaku belum bisa mengungkap kasus ini.
Dia mengatakan, penyidik masih melakukan pemeriksaan. Hanya saja, hasil pemeriksaan belum bisa diungkap ke publik.
“Sejauh ini kasusnya masih dalam tahap penyelidikan,” terang Pandu.
Kapolsekta Medan Barat Kompol Afdal mengatakan, dalam kasus ini pihaknya sudah memeriksa delapan orang saksi.
Satu di antaranya merupakan petugas kebersihan yang menemukan jenazah Aprilia.
“Kami juga tengah berupaya mengumpulkan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi penemuan jenazah. Kemudian, tim juga masih menunggu hasil autopsi RS Bhayangkara Medan,” kata Afdal.
Baca juga: Sosok Polisi Pencekik Dua Gadis Muda, Rekam Jejak Aipda Roni Saputra Ternyata Buruk