TRIBUN WIKI
10 Manfaat Cabai bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui, Ternyata Ampuh Cegah Kanker
Inilah 10 manfaat cabai bagi kesehatan yang jarang diketahui, ternyata ampuh cegah kanker.
Sebaliknya, saat tubuh panas, cabai akan mendinginkan badan.
Begitulah kepercayaan yang mendasar pada pemikiran banyak orang sejak masa kaisar Yunani pertama, mengungkap khasiat sayuran pedas ini.
Manfaat tersebut tidak terlepas dari kandungan fitokimia dalam cabai.
Fitokimia yang terkandung dalam cabai adalah capsicanoid yang terdiri atas dihydrocapsaiscin (DHC) dan norhidricapsaicin (NDHC).
Semua jenis cabai mengandung senyawa NDHC.
Sementara itu, pada cabai yang pedas, selain mengandung NDHC, juga menawarkan DHC.
Semakin pedas cabai tersebut, kandungan DHC di dalamnya akan semakin banyak dan dapat kian menghangatkan tubuh.
Baca juga: Otak-otak Khas Batam Ternyata Punya 5 Khasiat Menakjubkan, Begini Resep Mudah Membuatnya
Baca juga: 6 Jamu Paling Populer di Indonesia, Meski Pahit tapi Simpan Khasiat Menakjubkan
Baca juga: Sering Dianggap Kotor, Ceker Ayam Ternyata Punya 5 Khasiat Ajaib untuk Kesehatan
5. Melancarkan peredaran darah
Dalam pengobatan modern, para dokter naturopathy di Eropa dilaporkan masih sering menggunakan simplisia bubuk cabai sebagai salah satu bahan untuk pembuatan ramuan obat.
Bubuk cabai secara empiris dan uji klinis, berkhasiat untuk melencarkan peredaran darah.
Kesimpulan ini diambil dengan melihat efek penurunan kadar kolesterol dan pembersihan pembuluh darah setelah mengonsumsi ramuan bubuk cabai.
Dengan efek tersebut, simplisia bubuk cabai sekarang sering dipakai untuk menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol tinggi, hingga mengobati penyakit jantung koroner.
6. Menurunkan kadar gula darah
Senyawa alami pada cabai yang berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah adalah DHC.
Senyawa ini memiliki kemampuan yang cukup efektif dalam merangsang metabolisme karbohidrat sehingga jumlah gula yang terserap tubuh menjadi tidak berlebihan.
7. Cegah kanker
Banyak ahli di berbagai negara menemukan bahwa cabai juga dapat mencegah dan menyembuhkan kanker.
Belum ada bukti ilmiah mengenai hal ini memang.