KEPRI TERKINI

Pembangunan Jembatan Batam Bintan, Gubernur Kepri Janji Bereskan Soal Lahan dan Amdal

Gubernur Kepri Ansar Ahmad yakin keberadaan Jembatan Batam Bintan mampu menjadi mesin baru bagi perekonomian Kepri.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
ist
Foto Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Marlin Agustina. Pembangunan Jembatan Batam Bintan, Gubernur Kepri Janji Bereskan Soal Lahan dan Amdal 

KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad yakin, jembatan yang akan dibangun untuk menghubungkan Batam-Bintan mampu menjadi mesin baru bagi perekonomian Kepri.

Hal ini dikatakan Ansar saat mengikuti vicon bersama Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, Reni Ahiantini di ruang rapat Gubernur, lantai 4, Tanjungpinang, Senin (1/3/2021). 

Rapat secara virtual ini membahas tentang tinggi vertical clearance proyek KPBU Jembatan Batam Bintan.

Tampak hadir mendampingi Gubernur, Sekdaprov Kepri, TS Arif Fadillah, Kadis PU Abu Bakar, Kadishub Junaidi, Kepala Barenlitbang Andri Rizal dan sejumlah OPD terkait lainnya.

"Jembatan ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kepri dan saya yakinkan jembatan ini mampu menjadi new engine-nya perekonomian Kepri.

Saya sampaikan juga bahwa hampir setiap hari di TV Singapura, pemberitaan tentang rencana Indonesia akan membangun jembatan terpanjang ini disiarkan," kata Ansar Ahmad.

Baca juga: Jembatan Batam Bintan Diusulkan Bernama Kelana Jaya Putera

Baca juga: Pj Gubernur Kepri Ikut Rakor Gubernur se-Sumatera, Pembangunan Jembatan Batam Bintan Ikut Dibahas

Ansar mengakui jika selama 9 bulan menjadi anggota DPR-RI, di komisi 5 tidak pernah melewatkan hal-hal yang berkaitan dengan rencana pembangunan Jembatan Batam Bintan.

Ia juga berjanji akan tetap menjaga semangat dan bahkan akan lebih semangat lagi memperjuangkan pembangunan Jembatan Batam Bintan ini sebagai Gubernur Kepri.

"Saya baru dua hari jadi Gubernur, tentu semangat saya masih cukup besar, apalagi menyangkut pembahasan tentang Jembatan Batam Bintan. Sekali lagi saya tegaskan jika jembatan ini akan menjadi penyemangat baru bagi pertumbuhan perekonomian Kepri," kata Ansar.

Ia melanjutkan, di Pulau Bintan terdapat tiga Pemerintahan yakni Pemprov Kepri, Pemko Tanjungpinang dan Pemkab Bintan. Sedangkan di Batam ada Pemko Batam dan BP Batam. Kedua daerah tersebut (Batam dan Bintan) ditegaskan Ansar sama-sama menjadi daerah paling strategis di Kepri.

"Sebagai informasi saja bu Direktur, jumlah kunjungan wisman di Kepri sebelum pandemi menduduki ranking terbanyak ke-2 se Indonesia setelah Bali, dan daerah penyumbang terbesarnya adalah Batam dan Bintan.

Dalam hal investasi, kedua daerah ini pertumbuhannya cukup signifikan sekali. Kita berharap Jembatan Batam Bintan bisa menambah semangat dan bisa memulihkan ekonomi Kepri pasca pandemi," kata Ansar lagi.

Jembatan Batam Bintan juga diyakini akan memudahkan akses distribusi dan transportasi pengiriman hasil pertanian yang ada di Bintan ke Batam dan sebaliknya. Apalagi selama ini dirasakan para petani sangat tinggi biaya pengirimannya.

"Jembatan Batam Bintan ini juga merupakan salah satu janji presiden Jokowi. Makanya sampai sekarang masyarakat selalu bertanya kapan, kapan, kapan jembatan ini dibangun.

Insyaallah bu, saya akan turun langsung ke lapangan. Pembebasan lahan dan amdal, nanti kita akan bereskan," tegas Ansar.

Sementara itu, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR RI Reni Ahiantini, mengapresiasi semangat Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Itu menyangkut rencana pembangunan Jembatan Batam Bintan ini.

Reni juga tampak terperangah saat mendengarkan penjelasan Ansar Ahmad terkait Kepri berada di urutan ke-2 secara nasional, berada di bawah Bali dari segi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved