BATAM TERKINI
Jembatan Batam Bintan Diusulkan Bernama Kelana Jaya Putera
Pejabat Sementara ( Pjs) Gubernur Kepulauan Riau ( Kepri) Bahtiar Baharuddin mengusulkan Kelana Jaya Putera menjadi nama Jembatan Batam Bintan.
TRIBUNBATAM.id - Pejabat Sementara ( Pjs) Gubernur Kepulauan Riau ( Kepri) Bahtiar Baharuddin mengusulkan Kelana Jaya Putera menjadi nama Jembatan Batam Bintan.
Pemerintah menetapkan Jembatan Batam Bintan dibangun 2021.
Bahtiar Baharuddin mengusulkan nama Jembatan Batam Bintan saat meninjau salah satu titik pancang di Punggur, Batam, Selasa (1/12/2020).
Jembatan Batam Bintan akan menghubungkan empat pulau yakni Batam, Tanjung Sauh, Pulau Buau dan Bintan.
"Saya usulkan gelar bangsawan yang memindahkan pusat kerajaan Riau Lingga Johor Pahang, namanya Kelana Jaya Putra," kata Bahtiar.
Kelana Jaya Putra sebagai nama Jembatan Batam Bintan sekaligus untuk mengenang panglima perang yang juga dipertuan muda pertama Riau itu.
"Ini usulan, yang menetapkan pimpinan. Kalau enggak setuju, enggak apa-apa," kata Bahtiar.
Baca juga: Jembatan Batam Bintan (Babin) Sepanjang 7 Kilometer Diperkirakan Selesai 2023
Bahtiar mengatakan bahwa ia telah berkeliling wilayah Provinsi kepulauan itu dan mendapatkan gedung, bandara dan bangunan strategis lainnya yang diberi nama tokoh asal Kepri.
Misalnya seperti Raja Ali Haji dan Raja Haji Fisabilillah.
Namun, belum ada bangunan dengan nama Kelana Jaya Putra.
Padahal, menurut Bahtiar, Kelana Jaya Putra mendapat gelar yang dipertuan muda pertama.
Sementara itu, tahapan awal pembangunan jembatan rencananya dimulai pada 2021 dan diharapkan selesai pada 2023.
Untuk sementara, jembatan yang menghubungkan Pulau Batam, Pulau Tanjungsauh, Pulau Buau dan Pulau Bintan itu rencananya dibangun menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), meski tidak menutup kemungkinan melibatkan penanam modal.
"Saya sudah cek langsung titiknya pakai perahu. Sepulang dari sana langsung rapat. Tinggi jembatan pulau ini dengan Tanjung Sauh 20 meter di atas permukaan pasang tertinggi. Khusus Tanjung Sauh dengan Pulau Buau, KRI Dewaruci bisa melewati.
Disepakati tinggi jembatannya 40 meter di atas permukaan laut. Inilah jembatan tertinggi dan akan menjadi ikon," paparnya.