'Demi Tuhan Saya Bersaksi SBY Tak Berkeringat Sama Sekali', Jhoni Allen Bereaksi Dipecat Demokrat
Jhoni Allen Marbun, eks kader Partai melempar berbagai tudingan yang menyerang Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY)
Sementara itu, hak suara hanya digunakan pada saat pemilihan ketua umum atau jika ada perbedaan pendapat.
Karena itu, ia berpendapat, AHY tidak pernah berupaya mendaki ke puncak gunung,
tetapi tiba-tiba berada di puncak.
Baca juga: Sumpah SBY untuk Partai, Siap Jadi Banteng Dari Para Pengganggu Partai Demokrat
Baca juga: Andi S Muchtar dan Helmy Hamilton Siap Bertarung Perebutkan Kursi Ketua DPC Partai Demokrat Batam
Sehingga, AHY tidak mengetahui bagaimana cara turun gunung dalam menghadapi konflik internal partai.

"AHY selaku ketua umum tidak tahu cara turun gunung, sehingga bapaknya,
SBY yang saya hormati menjadi turun gunung.
Inilah yang disebut krisis kepemimpinan," kata dia.
Tanggapan Demokrat Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan,
tudingan-tudingan yang dilontarkan adalah ekspresi kekecewaan seseorang yang baru dipecat.
"Apa yang disampaikan, itu hanya nyanyian sumbang orang-orang yang kecewa karena dipecat," kata Herzaky.
Herzaky mengatakan, Jhoni dan enam kader lain yang dipecat untuk seharusnya tidak terbawa perasaan.
Baca juga: Tokoh DEMOKRAT Sentil MOELDOKO: Jenderal Kudeta Mayor, Gagal Pula! Hanya Jual Nama
Sebab, kata Herzaky, pemecatan Jhoni dan kawan-kawan merupakan kesalahan dari para mantan kader tersebut.
"Anda-anda dipecat karena tindakan Anda sendiri,
terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat dan bekerja sama dengan oknum kekuasaan,
melakukan abuse of power serta mencederai demokrasi Indonesia," ujar dia.
