Penggiat Media Sosial Ini Bela Nurdin Abdullah, Sebut Om Kumis Bermain, Seret Nama Ahok dan Anies
Aoki Vera menuding penangkapan Nurdin Abdullah adalah drama guna menjatuhkan gubernur usungan PDIP, PKS, dan PAN ini.
Akhirnya mau nggak mau, Pak Gubnya yang didepak keluar dengan drama OTT-nya, dimana yang ditangkap orang yang lagi tidur," tutur Aoki Vera.
Dia kemudian membandingkan penggunaan anggaran di Pemprov DKI Jakarta yang tak diusut KPK, padahal menurut dia, ada beberapa yang janggal.
Lalu menyoroti kinerja anggota TGUPP DKI Jakarta, Bambang Widjojanto sekaligus mantan Wakil Ketua KPK.
Baca juga: Kronologi OTT KPK Nurdin Abdullah Bermula dari Laporan Masyarakat, Begini Cara Melaporkan Kasus
Baca juga: Sosok Andi Sudirman Pengganti Nurdin Abdullah, Gubernur Sulsel Milenial Pertama
Bambang Widjojanto disebut telah menerima gaji lebih Rp 1 miliar selama menjadi anggota TGUPP, namun tak jelas kinerjanya.
Aoki Vera mengeritik Bambang Widjojanto setelah menyoroti korupsi di Sulsel saat Nurdin Abdullah ditangkap.
Aoki Vera banyak memuji Nurdin Abdullah yang dia sebut sedang mengebut pembangunan infrastruktur di Sulsel dan jago bahasa Jepang.
Namun, ada yang tak suka dengan Nurdin Abdullah sehingga dicarikan jalan agar segera lengser, kemudian digantikan oleh wakilnya, Andi Sudirman Sulaiman.
Dia menyebut ada skenario mengangkat Andi Amran Sulaiman, mantan Menteri Pertanian RI sekaligus kakak kandung Andi Sudirman Sulaiman, menjadi Wapres RI.
Skenario itu menurutnya, dimainkan "Om Kumis".
Entah siapa dimaksud dengan "Om Kumis".
"Jadi siapa pun yang susah disetir Om Kumis harus didepak ceritanya," kata Aoki Vera.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok termasuk yang dilengserkan "Om Kumis".
"Om Kumis menyutradarai agar BTP (Ahok) dipenjara," kata dia.
Selengkapnya, tonton videonya di bawah ini.
Siapa Aoki Vera?