TREN Baru Pelacuran Kelas Bawah, PSK: Mereka Pengin Sekali Sama Orang Hamil Seperti Saya

Wanita hamil diduga menjadi tren baru bisnis pelacuran jalanan di Kota Tasikmalaya, dengan ditangkapnya pelacur sedang berbadan dua beberapa kali

KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Tren Baru Pelacuran Kelas Bawah, PSK: Mereka Pengin Sekali Sama Orang Hamil Seperti Saya. Foto wanita muda dengan kondisi hamil tua yang mangkal jual diri di jalanan terjaring razia Satpol PP Kota Tasikmalaya, Senin (1/3/2021) dini hari 

TRIBUNBATAM.id - Tren Baru Pelacuran Kelas Bawah, PSK: Mereka Pengin Sekali Sama Orang Hamil Seperti Saya.

Wanita hamil diduga menjadi tren baru bisnis pelacuran jalanan di Kota Tasikmalaya.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang melakukan razia rutin di jalanan,

beberapa kali malah mendapati wanita berbadan dua sedang menunggu pelanggan di tepi jalan.

Umumnya mereka mengaku kesulitan ekonomi jadi alasan utama terjun ke dunia esek-esek.

Baca juga: Nyambi Masuk Bisnis Pelacuran: Demi 60 Juta Artis & Selebgram Ini Disewa Berhubungan Intim Threesome

Baca juga: Bisnis Haram Pelacuran makin Menjadi, 2 Remaja Wanita Nyaris Diculik Masuk Prostitusi Online

Suami yang kepergok sewa pelacur. Ilustrasi
Suami yang kepergok sewa pelacur. Ilustrasi ()

Ada pula karena ajakan temannya untuk mencari uang cepat.

Seperti dialami TL, perempuan muda yang tengah hamil tua berusia 21 tahun,

yang terjaring razia mangkal di depan PLN Kota Tasikmalaya, Senin (1/3/2021) dini hari.

Ia mengaku telah 6 bulan menjadi PSK setelah cerai dan telah memiliki dua anak,

meski usianya terbilang masih muda.

Baca juga: Berantas Pelacuran, Kapolsek Nyamar Jadi PSK. Anggotanya Malah Ditawar Segini!

Baca juga: Silvia Nyaris Jadi Pelacur di Karimun

"Saya butuh uang untuk kebutuhan hidup.

Anak saya sudah dua ditambah sekarang saya hamil tua.

Meski hamil saya mengaku menjual diri dan berhubungan sama pelanggan.

Saya baru 6 bulan begini setelah cerai sama suami," jelas perempuan tersebut saat diperiksa petugas Pol PP Kota Tasikmalaya, Senin dini hari.

Penghuni lokalisasi pelacuran Alaska Sukorejo Kendal saat ikut sekolah
Penghuni lokalisasi pelacuran Alaska Sukorejo Kendal saat ikut sekolah (Kompas.Com /Slamet Priyatin)

Perempuan muda yang hamil tua sempat terjaring beberapa pekan lalu di depan sebuah hotel di Kota Tasikmalaya.

"Saat itu saya sedang bingung usai cerai,

sedangkan saya butuh biaya buat kebutuhan sekolah kedua anak saya.

Terus datang teman saya dan menawarkan cari uang dengan cara jual diri.

Saya ikut dan begini jadinya," kata dia.

Baca juga: Berantas Pelacuran, Kapolsek Nyamar Jadi PSK. Anggotanya Malah Ditawar Segini!

Baca juga: Tak Puas Bercinta, Pelacur Ini Tembak Kepala Hidung Belang Pelanggannya. Begini Kejadiannya!

TL pun mengaku setiap malam di masa pandemi ini hanya mendapatkan uang Rp 100.000 sampai Rp 150.000.

Ia mengaku sedang sepi pelanggan karena masa pandemi.

Jarang pria berlalu lalang di wilayah perkotaan karena aturan ketat pencegahan Covid-19.

Seorang perempuan muda kondisi hamil tua yang mangkal jual diri di jalanan terjaring razia Pol PP Kota Tasikmalaya, Senin (1/3/2021) dini hari
Seorang perempuan muda kondisi hamil tua yang mangkal jual diri di jalanan terjaring razia Pol PP Kota Tasikmalaya, Senin (1/3/2021) dini hari (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Setiap malam, ia berdiri diri di trotoar sekitar Jalan Mayor Utarya, depan PLN Kota Tasikmalaya,

untuk menggaet pelanggan yang lewat daerah tersebut.

"Kalau saya baru 6 bulan mulai saat pandemi,

jadi tiap malam juga sepi.

Paling ada dapat satu orang,

kadang enggak.

Mereka tahu saya hamil,

dan katanya pengin sekali sama orang hamil kayak saya," tambahnya.

Baca juga: Usai Dilantik, Kerja Perdana Gibran Razia PSK di Kota Solo

Baca juga: Lika-liku Leida Gadis 18 Tahun yang Jadi PSK, Ketukan Kamar Kos Hingga Berbagi Saat Pelanggan Datang

Baca juga: Cerita PSK Hamil Tua yang Selalu Dapat Pelanggan: Beda Aja Kali ya, Gak Kayak yang Biasa

Satpol PP juga menjaring perempuan hamil tua lainnya yang menjajakan diri di trotoar.

ilustrasi PSK
ilustrasi PSK (independent.co.uk/ Serambi Indonesia)

Perempuan itu bahkan didampingi suaminya.

Sementara itu, Kepala Seksi Dal Ops PP Kota Tasikmalaya Sandi A Suguh membenarkan,

bahwa ada dua PSK jalanan yang terjaring razia Tim Patroli Rutin dan langsung dibawa ke markas untuk didata dan dibina.

Keduanya berasal dari wilayah Kota Tasikmalaya dan sengaja datang ke lokasi mangkal setiap malam.

Baca juga: Cerita PSK Muda Kejar Target Layani 4 Sampai 5 Pria Dalam Sehari, Sempat Ada Pelanggan yang Antre

Baca juga: Cerita PSK Hamil Tua yang Selalu Dapat Pelanggan: Beda Aja Kali ya, Gak Kayak yang Biasa

"Mereka ada yang pernah ditangkap dan dilakukan pembinaan, tapi mereka melakukannya lagi.

Kami pun akan terus melakukan operasi rutin untuk memberantas jenis-jenis penyakit masyarakat," pungkasnya.

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul PSK Tasikmalaya: Mereka Pengin Sekali sama Orang Hamil kayak Saya

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved