Hasan Bunuh Pria yang Pegang dan Tarik Istrinya, Kepada Polisi Pelaku Mengaku Cemburu

Saat kejadian, Hasan mengaku awalnya tak sengaja mengetahui sepeda motor istrinya di teras rumah korban saat mengantarkan daging ke daerah rumah korba

Editor: Eko Setiawan
Sriwijaya Post
Ilustrasi, Hasan Bunuh Pria yang Pegang dan Tarik Istrinya, Kepada Polisi Pelaku Mengaku Cemburu 

TRIBUNBATAM.id |SURABAYA - Cemburu karena istrinya di tarik oleh pria lain, Hasan yang bekerja sebagai jagal sapi cemburu dan menghabisi pria tersebut.

Korban bernama Syaiful Sahab (21), dia tewas meregang nyawa usai dihabisi oleh Hasan.

Ternyata antara Korban dan istri tersangka sudah saling kenal semenjak satu tahun yang lalu.

Perkenalan mereka awalnya melaluo media sosial.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Jumat 5 Maret 2021, Gemini Siap-siap Dilamar, Pisces Sibuk

Baca juga: Teddy Syach Ungkap Kata-kata Terakhir Rina Gunawan, Izin Pakai Ventilator: Aku Udah Capek

Baca juga: Butuh Dana Ratusan Juta, Cukup 40 Menit Tenggelamkan 5 Kapal Rampasan Negara di Batam

Hasan (36) warga Sawah Pulo Surabaya, sosok jagal sapi yang menghabisi nyawa Syaifudin Sahab (21) diduga karena cemburu.

Dari pengakuannya, Hasan sudah curiga dengan hubungan istrinya dengan korban melalui media Sosial Facebook setahun belakangan.

Saat kejadian, Hasan mengaku awalnya tak sengaja mengetahui sepeda motor istrinya di teras rumah korban saat mengantarkan daging ke daerah rumah korban.

Kemudian, terjadi cekcok dan dia melihat istrinya ditarik-tarik korban di sebuah gudang rongsokan sebelah rumah korban.

Pembunuhan Sadis Pemilik Toko Sembako, Korban Diikat, Kepala Dibungkus Sarung
Pembunuhan Sadis Pemilik Toko Sembako, Korban Diikat, Kepala Dibungkus Sarung (Harian Surya)

Saat itulah, Hasan yang terbakar cemburu dan amarah, langsung menusukkan sebilah pisau yang dibawanya ke perut korban.

Kini, Hasan telah ditangkap anggota Polres Tanjung Perak Surabaya.

Di sana, dia mengungkap semua motif dan permasalahan hingga terjadi pembunuhan.

"Sata lihat motor istri saya dituntun masuk ke rumah dia (korban). Saya lihat dari jauh apakah ada istri saya. Ternyata saya tunggu tidak keluar. Akhirnya saya datangi dan masuk rumah," kata Hasan saat di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Setelah masuk, Hasan hanya mendapati motor istrinya terparkir di teras.

Sementara ia mendengar suara cekcok di samping rumah korban dengan istrinya yang merupakan gudang rongsokan.

"Saya langsung saja masuk ke gudang samping rumah itu. Lihat istri saya ditarik-tarik," terangnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved