KESEHATAN
Ini 5 Dampak yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Sering Mengonsumsi Garam
Diet yang diterapkan aktris Tya Ariestya kini tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Walaupun banyak orang yang berhasil menurunkkan ...
Selain itu, efek ini dianggap lebih kuat secara signifikan pada individu yang sensitif terhadap garam dibandingkan pada mereka yang tidak sensitif terhadap garam.
Obesitas dan penuaan juga memperkuat efek peningkatan tekanan darah dari diet tinggi garam.
Baca juga: Lagi Diet Tapi Mau Makan Banyak? BISA. Ini Tipsnya
Baca juga: AWAS! Diet Ketat di Masa Pandemi Bisa Berisiko Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh
3. Sering haus
Mendorong tubuh untuk minum lebih banyak air adalah cara tubuh untuk mencoba memperbaiki rasio natrium-air.
Itulah mengapa ketika kita banyak mengonsumsi makanan tinggi garam, kita akan cenderung lebih mudah haus.
Di sisi lain, jika tubuh tidak mengasup cairan setelah mengonsumsi garam dalam jumlah tinggi, kadar natrium dalam tubuh bisa naik di atas tingkat aman.
Kondisi ini pada akhirnya dapat mengakibatkan hypernatremia. Hypernatremia dapat menyebabkan air keluar dari sel-sel tubuh dan masuk ke dalam darah sebagai upaya untuk mengencerkan kelebihan natrium.
Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kebingungan, kejang, koma, bahkan kematian.
4. Mengganggu kualitas tidur
Konsumsi makanan tinggi natrium di malam hari dapat menyebabkan gangguan tidur, karena terjadi peningkatan tekanan darah dan cairan.
Akibatnya, seseorang akan menjadi gelisah ketika tidur, sering terbangun dan tidak merasa tubuh cukup istirahat ketika bangun di pagi hari.
5. Berbahaya bagi jantung
Terlalu banyak konsumsi garam dapat menyebabkan retensi cairan, yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Padahal, tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama serangan jantung, stroke dan gagal jantung.
Terlalu banyak garam, dapat menyebabkan cairan menumpuk di sekitar jantung dan paru-paru, sehingga membuat jantung harus bekerja lebih keras.