Pelajar SMP di Anambas Banyak yang Putus Sekolah, Ini Kata Disdikpora Anambas
Kepala Seksi PTK SMP Disdikpora Kepulauan Anambas, Irman mengatakan, faktor wilayah dan jarah tempuh bisa jadi alasan banyak siswa putus sekolah
Namun karena ada perubahan nomenklatur di tahun 2021, terkait beasiswa tidak berada di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kepulauan Anambas lagi.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Seksi PTK SMP Disdikpora Kepulauan Anambas, Irman. Ia menuturkan, beasiswa kini ditangani oleh Sekretariat Daerah pada bagian Kesra.
"Karena sudah pindah ke sana, kita tetap melanjutkan program beasiswa biaya penuh Pemda. Anak-anak yang kita kuliahkan dari tahun 2019, 2020 ada sekitar 65 orang," ucap Kasi PTK SMP Disdikpora, Irman, Kamis (4/3/2021).
Ia mengatakan, saat ini Disdikpora Kepulauan Anambas hanya melanjutkan program biaya penuh Pemda.
Bupati Anambas, Abdul Haris mengatakan, ia ingin melanjutkan beasiswa biaya berprestasi.
"Ini kita bagikan per mahasiswa itu ada yang Rp 3,5 juta, Rp 2 juta. Itu anak-anak yang kita kuliahkan dengan persyaratan mereka mengajukan proposal," kata Haris.
Diketahui Pemkab Anambas akan melanjutkan program beasiswa biaya penuh, namun untuk rekrutmen tahun 2021 ini belum berjalan.
Transportasi Laut Dibiayai Pemda
Sebelumnya diberitakan, beruntungnya para pelajar di Anambas. Pasalnya para pelajar bisa mendapat biaya transportasi untuk bersekolah.
Diketahui, sangat jarang di suatu pulau di Anambas memiliki bangunan sekolah. Hal itu membuat para pelajar harus menyeberangi laut demi menuntut ilmu ke daerah terdekat yang memiliki bangunan sekolah.
Jarak tempuh yang harus mereka lewati pun cukup jauh. Ada yang harus menyeberangi laut selama satu jam menggunakan kapal pompong atau kapal kayu ke sekolah yang mereka tuju.
Terkait hal ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Anambas menyiapkan anggaran transportasi pelajar setiap tahunnya.
Anggaran ini mereka berikan lewat Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemilik kapal di setiap pulau.
Baca juga: Siapkan Anggaran Rp 1,2 Miliar, 371 Mahasiswa Asal Anambas Bakal Dapat Beasiswa dari Pemda
Tidak tanggung-tanggung, anggaran yang digelontorkan untuk biaya transportasi kapal laut para pelajar mencapai Rp 1,5 miliar per tahunnya.
Kepala Seksi PTK SMP Disdikpora Anambas, Irman menyebutkan, biaya transportasi yang mereka salurkan kepada pemilik pompong untuk mengantar jemput pelajar dilihat dari jarak.